Kami didampingi oleh Pak Iwan anak dari Pak Harto untuk melihat bagaimana proses pembuatan keramik di pabrik. Alasan dan tujuan Kami memilih Kampung Wisata Keramik Dinoyo khususnya Pabrik Bumi Handmade Ceramics adalah untuk memperkenalkan produk lokal dalam negeri dan sebagai promosi dalam menunjukkan bahwa ada potensi di Malang yang cukup eksis dari sekitar 57 tahun yang lalu.Â
Kampung Wisata Keramik Dinoyo umumnya hanya diketahui oleh warga Malang saja, harapannya dengan promosi yang kelompok lakukan dapat menarik wisatawan luar Malang untuk datang dan berkunjung ke Kampung Wisata Keramik Dinoyo. Kegiatan ini berlangsung dengan memperhatikan bagaimana proses pembuatan keramik. Dalam pabrik milik Pak Harto ini, produk keramik yang paling banyak dihasilkan adalah vas bunga dan gelas.
Selain itu, kami juga mengalami kesulitan dalam menjelaskan proses produksi keramik secara terperinci karena kegiatan ini terbatas pada pengambilan dokumentasi dan pengamatan saja. Meski demikian, tujuan kami dalam memperkenalkan produk lokal dan mempromosikan Kampung Wisata Keramik Dinoyo berhasil tercapai dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat kami diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya melestarikan kerajinan lokal. Selain itu, melalui kegiatan ini, kami berhasil menunjukkan bahwa produksi keramik di Kampung Wisata Keramik Dinoyo memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk keramik impor.Â
Kegiatan pengabdian masyarakat kami juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan semakin banyaknya peminat dan permintaan terhadap produk keramik dari Kampung Wisata Keramik Dinoyo, maka secara otomatis akan meningkatkan pendapatan para pengrajin keramik di kampung tersebut. Dalam jangka panjang, kegiatan pengabdian masyarakat kami diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Kampung Wisata Keramik Dinoyo dan juga bagi masyarakat sekitarnya. Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat semakin mencintai dan melestarikan kerajinan lokal yang merupakan bagian dari kearifan lokal dan budaya daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H