NPV adalah metode yang digunakan untuk menilai investasi dengan menghitung selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan nilai sekarang dari arus kas keluar selama masa investasi. Rumus NPV adalah:
NPV=∑(Ct(1+r)t)−I0\text{NPV} = \sum \left( \frac{C_t}{(1 + r)^t} \right) - I_0NPV=∑((1+r)tCt)−I0
di mana:
- CtC_tCt = Arus kas bersih pada periode t
- rrr = Tingkat diskonto (biaya modal)
- ttt = Periode waktu
- I0I_0I0 = Investasi awal
Langkah-langkah Menghitung NPV
Estimasi Arus Kas:
- Identifikasi semua arus kas masuk dan keluar yang terkait dengan investasi.
Penentuan Tingkat Diskonto:
- Menentukan tingkat diskonto yang sesuai, biasanya biaya modal atau tingkat pengembalian yang diharapkan.
Diskonto Arus Kas:
- Diskontokan semua arus kas masa depan ke nilai sekarang menggunakan tingkat diskonto.
Perhitungan NPV:
- Hitung NPV dengan menjumlahkan semua arus kas yang didiskonto dan kurangi investasi awal.
Contoh Perhitungan NPV
Misalkan sebuah perusahaan mempertimbangkan investasi sebesar Rp100 juta dengan arus kas yang diproyeksikan sebagai berikut:
- Tahun 1: Rp30 juta
- Tahun 2: Rp40 juta
- Tahun 3: Rp50 juta
Dan tingkat diskonto adalah 10%.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!