Saya bangga dengan Persib yang baru-baru ini memenangkan Juara Liga 1, jelas banyak Bobotoh yang mendukung klub kesayangannya ini dengan banyak cara sebagai bentuk loyalitas mereka mulai dari menonton bersama hingga melakukan konvoi.Â
Terhitung sejak hari pertama Bobotoh melakukan konvoi di beberapa titik kota Bandung ketika malam hari dengan meriah hingga menyebabkan kemacetan dimana-mana. Meski begitu, lewat momen ini seluruh masyarakat saling merangkul sesama layaknya saudara.Â
Saya pribadi masih dapat merasakan euforia kemenangan yang diabadikan lewat sosial media. Sayangnya semua perayaan kemenangan ini meninggalkan sedikit kecewa untuk saya, terlihat ketika saya melewati Jalan Layang Pasupati pada pagi hari setelah konvoi ada banyak sampah yang berceceran dan beberapa pagar jembatan pun turut rusak.Â
Mayoritas sampah yang saya temukan adalah sampah plastik, botol miras dan beberapa botol plastik yang diisi air kencing, tidak heran jika bau tidak sedap tercium ketika melewati Jalan Layang Pasupati ini. Nyatanya kondisi serupa juga ditemukan di sekitar Gedung Sate dan Jalan Asia Afrika, salah satu titik kumpul konvoi.Â
Tidak hanya sampah beberapa fasilitas umum dan pohon-pohon disekitar jalan pun turut kena imbas dari oknum tidak bertanggung jawab selama konvoi yang dilakukan 2 malam sebelumnya.Â
Saya turut senang dengan kemenangan Persib kemarin dan memang layak untuk dirayakan semeriah mungkin tapi, saya juga kecewa karena masih ada beberapa orang yang kurang peduli dan tertib untuk menjaga lingkungan sekitar. Saya harap masyarakat dapat memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan sebesar rasa bangganya pada Persib dan kota Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H