Tahukah Anda lebih dari 53 juta penduduk Amerika telah terjun ke dunia freelancing? ‘Pekerjaan lepas’ ini terus meroket, mengikuti arus perubahan bisnis yang semakin modern. Banyak pekerja yang ingin mengasah skill mereka dengan cara sendiri dan memilih untuk bekerja dari rumah.
Sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan jasa freelancer baik untuk menyelesaikan project kecil maupun besar. Walaupun bisa dikatakan, untuk saat ini market terbesar freelancing ada dalam bidang komputer, entah itu pemrograman atau desain grafis.
Metode baru ini menghadirkan tantangan baru dalam proses perekrutan yang biasanya hanya bisa dilakukan dengan cara yang masih tradisional, yaitu dengan bertatap muka, wawancara hingga membicarakan hal lainnya seperti benefit dan asuransi, sekarang dapat Anda lakukan hanya dengan online baik dalam negara maupun antar negara.
Dengan banyaknya perubahan sistem pada market yang semakin canggih, berikut saya berikan 5 tips mudah dan cepat untuk menemukan freelancer yang tepat untuk bisnis Anda.
1. Gunakan referensi dari relasi Anda
Anda mungkin sering melihat resume atau CV yang menarik hati hanya dalam sekali baca. Namun terkadang, freelancer terbaik justru datang dari rekomendasi-rekomendasi relasi atau koneksi Anda.
Cara yang paling mudah adalah dengan mengirim email ke mereka dan mencari tahu apakah mereka pernah menggunakan jasa freelancer akhir-akhir ini. Mungkin saja mereka memiliki satu freelancer yang sangat direkomendasikan.
Dengan begitu, Anda bisa menghemat waktu dan mendapatkan referensi dari orang-orang yang terpercaya. Semakin Anda menemukan koneksi dan informasi lainnya, maka semakin berkembang pula usaha Anda.
2. Temukan di situs-situs freelance online
Situs seperti Sribulancer memiliki SDM yang bagus bagi Anda yang sedang mencari freelancer profesional untuk project atau pekerjaan tertentu.
Situs ini memudahkan Anda dalam mencari freelancer dengan 7 kategori utama, mulai dari Website & Pengembangan, Pengembangan Aplikasi Mobile, Penulisan, Desain & Multimedia, Bisnis & Pemasaran Online, Entri Data sampai Penerjemahan. Pencarian freelancer pun dibuat semudah mungkin dengan tampilan website yang user friendly.
Dengan menggunakan jasa penyedia freelancer online seperti Sribulancer, Anda dapat memanfaatkan media tersebut untuk menemukan freelancer yang paling cocok untuk project-project Anda.
Jangan khawatir soal pembayaran, Anda hanya perlu membayar ke penyedia jasa, selanjutnya mereka yang akan mengurus semua pembayaran ke freelancer. Jadi, Anda bisa berfokus pada bisnis atau project yang sedang berjalan.
3. Atur waktu dan anggaran Anda sebelum merekrut freelancer
Saat Anda mencari freelancer untuk project tertentu, mungkin Anda berpikir untuk urusan anggaran dan waktu dapat dilakukan secara fleksibel sampai Anda menemukan freelancer yang tepat. Tapi kenyataannya tidak seperti itu.
Mengatur anggaran, waktu hingga tujuan (goals) Anda sebelum mencari freelancer akan membuat proses perekrutan lebih mudah dan benefit yang akan diterima oleh kedua belah pihak saling sebanding.
Saat bekerja di kantor, saya biasa menggunakan Asana. Aplikasi ini sangat memudahkan saya untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Saya bisa dengan mudah bekerjasama dengan rekan satu tim walaupun berjauhan.
Penjadwalan dapat dilakukan pada aplikasi ini dengan cukup detail dan simple. Asana juga memungkinkan saya untuk memeriksa status dan proses suatu project dimana dan kapan saja.
Anda bisa download atau menggunakan aplikasi tersebut secara online di link berikut: Download Asana.
4. Jangan tergiur dengan harga yang murah
Saat Anda memasuki dunia freelance, Anda akan dihujani oleh banyaknya freelancer yang menawarkan jasa dengan harga murah. Meskipun kemungkinan besar Anda akan tergoda untuk memperkerjakan freelancer yang menawarkan jasanya IDR 100.000 per project, Anda harus mengingat pepatah ini:
“You get what you pay for.”
Ya, Anda akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan uang yang Anda keluarkan. Akan sangat berbeda hasil pekerjaan dari freelancer profesional dengan freelancer yang hanya mau mengerjakan project saat weekend saja.
5. Manfaatkan social media
Terkadang, tempat terbaik untuk mencari freelancer adalah dengan melihat profil mereka di social media. LinkedIn adalah pilihan terbaik untuk hal ini, namun bukannya tidak memungkikan Anda juga bisa menemukan mereka di Twitter. Tidak semua freelancer terdaftar di website penyedia jasa freelancer, Anda bisa mengulik lebih dalam profil mereka di social media.
Bagaimanapun juga, saat menggunakan metode ini, pastikan Anda mengetahui identitas mereka dan meminta hasil kerja mereka yang sebelumnya (portfolio). Meskipun Twitter dan LinkedIn dapat menjadi media yang bagus untuk merekrut freelancer, Anda tetap harus teliti sebelum membuat keputusan.
Hal tersebut dapat menjadi kesempatan yang baik bagi Anda untuk memeriksa hasil kerja mereka sebelum melakukan project yang akan diberikan.
Kesimpulan:
Merekrut freelancer dapat menjadi cara yang baik untuk mendapatkan hasil kerja terbaik tanpa harus merekrut pekerja full-time. Daripada membayar pekerja full-time dengan gaji utuh sebulan namun Anda hanya mendapatkan 50% dari waktu mereka untuk bekerja, Anda dapat menggunakan jasa freelancer untuk membantu project Anda, itu berarti budget Anda bisa digunakan untuk kepentingan project lainnya.
Bagaimanapun, sebelum merekrut freelancer, sangatlah penting bagi Anda untuk memiliki perencanaan secara rinci dan detail.
Di sini Anda akan ‘membayar’ pekerja untuk sebuah project, jika Anda sendiri tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan atau berapa lama waktu yang dibutuhkan, secara tidak sadar Anda sudah menghabiskan terlalu banyak uang atau waktu yang justru menyebabkan hasil pekerjaan di luar harapan.
Dengan menjadi client yang detail, Anda akan mendapatkan kesempatan terbaik dalam menemukan freelancer profesional untuk project-project Anda.
