Mohon tunggu...
Ghina Raudhatul Jannah
Ghina Raudhatul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Lingkungan Sekitar terhadap Kinerja Guru

27 Maret 2024   11:30 Diperbarui: 28 Maret 2024   14:39 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada sekitar makhluk hidup dan mempengaruhi perkembangan kehidupan. Pengaruh tersebut baik secara langsung ataupun tidak langsung. Lingkungan adalah sebuah kombinasi diantara kondisi fisik. Pengaruh lingkungan sekitar terhadap kinerja guru sekolah dasar merupakan topik yang membangkitkan kesadaran akan kompleksitas dalam pembentukan keberhasilan pendidikan. Sebagai agen utama dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya bergantung pada keterampilan pribadi mereka, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana mereka bekerja. Lingkungan sekolah dasar, baik fisik maupun sosial dan budaya, memiliki peran yang tak terbantahkan dalam membentuk motivasi, kepuasan kerja, dan efektivitas guru. Melalui pemahaman mendalam tentang bagaimana faktor-faktor lingkungan ini saling berinteraksi, kita dapat memahami lebih baik bagaimana menciptakan kondisi yang mendukung bagi guru untuk berkembang dan memberikan pengajaran yang optimal. Selain itu juga lingkungan yang baik atau lingkungan yang buruk juga mempengaruhi kinerja guru. 

Dalam esai ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana berbagai aspek lingkungan sekitar memengaruhi kinerja guru sekolah dasar dan mengapa penting untuk memperhatikan faktor-faktor ini dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Serta dapat mengerti pengaruh lingkungan baik dan lingkungan buruk terhadap motivasi, kesejahteraan dan efektivitas guru dala menjalankan tugas mereka.

Menurut Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 berisi tentang Dosen dan Guru pada bab IV menyatakan bahwa guru memiliki 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik. Diantarany kompetensi pedagogik, pribadi, sosial, dan profesional yang diperoleh melalui Pendidikan profesi.

1. Kompetensi Pedagogik

Kemampuan seorang guru dalam mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman peserta didik, perancang, pelaksaana pembelajaran evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik terhadap hasil bekajar untuk mengklasifikasikan berbagai potensi.

2. Kompetensi Pribadi

Kemampuan guru yang mencangkup kepribadian yang stabil, arif, wibawa, mantab, yang menjadi teladan bagi peserta didik.

3. Kompetensi Sosial

Kemampuan guru untuk berkomunikasi secar lisan, tulisan, dan isyarat sebagai bagian dari Masyarakat dengan menggunakan informasi secara fungsional agar dapat bergaul dengan peserta didik, sesame guru, tenaga kepribadian serta orang tua dan masyarat.

4. Kompetensi Profesional

Kemampuan seorang guru dalam mengusai materi pembelajaran yang nantinya akan diberikan kepada peserta didik.

Pertama-tama, pengaruh lingkungan fisik sekolah memberikan landasan penting bagi kinerja guru. Kondisi bangunan yang baik, fasilitas yang memadai, dan ruang kelas yang nyaman menciptakan atmosfer belajar yang kondusif. Misalnya, ruang kelas yang cerah dan terorganisir dengan baik dapat meningkatkan fokus dan produktivitas guru. Selaain itu ruang kelas yang bersih dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai dapat meningkatkan konsentrasi guru dan siswa. Sebaliknya, lingkungan fisik yang buruk, seperti bangunan yang rusak atau fasilitas yang tidak memadai, dapat menjadi distraksi dan mengganggu proses pengajaran. Seperti Bangunan yang lapuk, fasilitas yang kurang memadai, atau ruang kelas yang sempit.

Lalu yang kedua yaitu pengaruh lingkungan sosial budaya, lingkungan sosial dan budaya di sekitar sekolah juga berperan penting dalam menentukan kinerja guru. Faktor-faktor seperti dukungan komunitas, hubungan antar guru, dan nilai-nilai budaya yang dominan dapat memengaruhi motivasi dan kepuasan kerja guru. Sebuah komunitas yang mendukung pendidikan dan memberikan apresiasi pada profesi guru cenderung memotivasi guru untuk memberikan yang terbaik. Di sisi lain, konflik internal atau kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar dapat menjadi hambatan dalam upaya guru untuk mencapai potensi penuh mereka.

Selanjutnya yang ketiga yaitu pengaruh dari lingkungan ekonomi, Aspek ekonomi lingkungan sekitar juga berdampak pada kinerja guru sekolah dasar. Lingkungan dengan tingkat kemiskinan yang tinggi atau ketidaksetaraan ekonomi dapat menciptakan tantangan tambahan bagi guru. Misalnya, guru mungkin dihadapkan pada kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka sendiri, seperti perumahan atau kesehatan, yang dapat mengganggu konsentrasi mereka dalam mengajar. Selain itu, tingkat sumber daya yang tersedia untuk sekolah, seperti peralatan dan materi pelajaran, juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi lingkungan sekitar.

Dari paparan yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa lingkungan memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan kinerja guru di sekolah dasar. Lingkungan tidak hanya mencakup kondisi fisik, tetapi juga aspek-aspek sosial dan budaya, serta ekonomi yang mempengaruhi motivasi, kepuasan kerja, dan efektivitas guru. Pentingnya lingkungan fisik yang kondusif telah ditekankan sebagai faktor yang mendasar dalam menciptakan atmosfer belajar yang optimal. Bangunan sekolah yang baik, fasilitas yang memadai, dan ruang kelas yang nyaman adalah elemen-elemen penting yang mempengaruhi fokus dan produktivitas guru. Selain itu, lingkungan sosial budaya juga memiliki dampak yang signifikan. Dukungan komunitas, hubungan antar guru, dan nilai-nilai budaya yang dominan dapat memengaruhi motivasi dan kepuasan kerja guru. Sebaliknya, konflik internal atau kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar dapat menghambat kinerja guru.

Aspek ekonomi lingkungan sekitar juga berperan dalam menentukan kinerja guru. Tingkat kemiskinan atau ketidaksetaraan ekonomi dapat menciptakan tantangan tambahan bagi guru, baik dalam memenuhi kebutuhan pribadi mereka maupun dalam menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk pengajaran. Dengan demikian, perhatian terhadap lingkungan sekitar merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Langkah-langkah konkret seperti memperbaiki kondisi fisik sekolah, membangun dukungan komunitas yang kuat, dan menyediakan sumber daya yang memadai perlu dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi kinerja guru. Hanya dengan memperhatikan semua aspek lingkungan sekitar, kita dapat menciptakan kondisi yang optimal bagi guru sekolah dasar untuk berkembang dan memberikan pengajaran yang terbaik kepada siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun