Mohon tunggu...
ghina putri salsabila
ghina putri salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Ghina Putri Salsabila mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia Jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sejumlah Pedagang di Pasar Pondok Timur Bekasi, Belum Terapkan PeduliLindungi untuk Beli Migor Curah

6 Juli 2022   10:45 Diperbarui: 6 Juli 2022   12:09 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekasi - Sejumlah pedagang bahan pokok di Pasar Pondok Timur,Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi Timur, mengaku belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi pelanggan yang akan membeli minyak goreng curah. Alasannya, bikin ribet pembeli dan pedagang. 

"Malas menggunakan ktp bikin repot saya melayani pembeli" Ujar penjaga di Toko, abduk (45) saat ditemui di pasar pondok timur pada Selasa (3/7/2022)

Sejak pemerintah menerapkan pembelian minyak goreng curah  pada Senin, 27 Juni 2022 lalu, para pedagang di pasar tradisional tersebut belum menerapkan persyaratan pembeliat Migor menggunakan aplikasi PeduliLindungi maupun menggunakan KTP sebagai persyaratan. Karena seperti yang diketahui syarat tersebut membuat sulit para pembeli dan penjual dikarenakan repotnya untuk melayani.

Saya selaku mahasiswa dari Universitas Satya Negara melakukan survey kepada pedagang-pedagang MIGOR curah yang ada di pasar pondok Timur tersebut, dan hasil yang didapat sebagaian banyak penjual tidak menerapkan aplikasi peduliLindungi dan KTP untuk persyaratan yang ditetapkan dalam pembelian Migor curah.  

"Selama stok minyak goreng masih banyak, kita jual tanpa persyaratan kalo beli pake ktp orang kadang lupa ga bawa Ktp kalo pake PeduliLindungi kebanyakan yang beli jarang bawa hp" sambung pedagang sembako lainnya, eni (40).

Saat ini, pemerintah pusat masih memberlakukan masa sosialisasi hingga tiga bulan ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun