Qadha' dan Qadar, termasuk salah satu pokok-pokok  aqidah dalam agama. Menurut Abduh, ia harus diberi pengertian yang benar, karena sebagai aqidah yang terdapat didalam hati akan terpantul didalam sikap dan perbuatan. Dari situlah pengertian qadha' dan qadar yang benar dapat memantulkan sikap hidup yang dinamis, sedang pengertian yang menyimpang dapat pula menimbulkan sikap yang tidak menguntungkan, fasilitas, bahkan salah pemahaman terhadap ajaran-ajaran agama yang lain.
3. Ke-Esa-an Tuhan
Diantara sifat yang wajib ada bagi Allah adalah sifat Esa. Esa dalam Dzat, Esa dalam Sifat, Esa dalam Wujud, dan Esa dalam perbuatan. Esa dalam Dzat berarti tidak menerima takrib, tidak tersusun dari berbagai unsur, baik diluar maupun didalam akal sendiri. Adapun mengenai Esa dalam wujud dan perbuatan adalah bahwa Dzatnya sendiri yang wajib wujud dan ia sendirilah, tanpa campur tangan yang lain, untuk mengadakan segala yang mungkin ada didunia ini.
Sekian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.Â
Wassalamualaikum wr.wb.Â
Referensi :
Nasution, Harun. 1992. Pembaharuan Dalam Islam (Sejarah Pemikiran dan Gerakan). Jakarta: P.T.Bulan Bintang.
Ridha, Muhammad Rasyid. Tarikh al Ustaz al Imam al Syaikh Muhammad Abduh. Mesir:Al Manar.
Shihab, M.Quraish. 2006. Studi Kritis atas Tafsir al Manar. Jakarta: Lentera Hati.
https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Abduh