Mohon tunggu...
Ghina Januarita
Ghina Januarita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri semarang

Mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PKL SKM Penggerak 2024 Lakukan Sosialisasi Terkait Hubungan KB dengan Stunting di Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta

16 November 2024   14:41 Diperbarui: 16 November 2024   15:44 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kegiatan PKL SKM Penggerak 2024 yang dilakukan di Kota Yogyakarta adalah melakukan sosialisasi PKMP-KB (Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Penggunaan KB). Kegiatan ini dilakukan di Balai KB Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta dengan sasaran Pasangan Usia Subur (PUS) dan kader KB di wilayah Kecamatan Jetis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya Pasangan Usia Subur (PUS) akan pentingnya penggunaan KB bukan hanya untuk mencegah terjadinya kehamilan tetapi juga hubungannya dengan Stunting. 

PKMP-KB Kemantren Jetis
PKMP-KB Kemantren Jetis

Kegiatan PKMP-KB (Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Penggunaan KB) ini juga dilaksanakan dengan media leaflet sebagai media informasi bagi masyarakat. Leaflet dengan judul Keluarga Bahagia Masa Depan Terencana ini berisi informasi terkait macam-macam KB beserta kekurangan dan kelebihannya dan hubungannya dengan stunting.

KB adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga, mencegah kehamilan tidak diinginkan atau tidak direncanakan, menjarangkan jarak kelahiran, mengurangi risiko kematian bayi, serta mengurangi risiko kematian ibu. 

Stunting terjadi karena adanya kelahiran. Jika kehamilan yang ada terencana dan diperiksa secara rutin, maka hal tersebut akan mencegah potensi lahirnya anak stunting. Sekarang ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keterkaitan KB dengan potensi lahirnya anak stunting. Maka dari itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ilmu dan informasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat agar dapat menggunakan KB sebagai salah satu cara saat belum dan akan merencanakan kehamilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun