Mohon tunggu...
Ghina AlyaPutri
Ghina AlyaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Inggris

Saya suka membaca komik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Into The Dust

15 Desember 2022   01:19 Diperbarui: 16 Desember 2022   03:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Today the sun is hiding

People crying and screaming

Running away from you

Because gun and bomb becomes you

You are walls with so many hole

That holes fills up with radicalism and hatred

Your head is an empty bowl

That full of your nonsense about sacrificied 

Because of your action,

The child lose their mother

The wife lose their husband

The father lose their daughter

Look what have you done,

The pain that can not be undone

Now they are trap in terror and angst

As if like falling into the abyss    

Your prayers means nothing now

Even you do it for a million times

Even you drowning in tears

Your fear and regret is eating you up now

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun