Trend Halal saat ini menjadi sorotan di pasar global karena permintaan yang meningkat dari konsumen muslim. Halal merujuk pada semua produk dan layanan yang memenuhi syariah Islam. Konsep ini tidak hanya berlaku untuk makanan dan minuman, tetapi juga meliputi keuangan, mode, kosmetik, dan sektor lainnya. Pertumbuhan pasar global untuk produk halal didorong oleh populasi muslim yang besar, meningkatnya kesadaran konsumen terhadap pilihan halal, serta standar dan sertifikasi yang diperkenalkan untuk mengidentifikasi produk yang memenuhi syariah. Hal ini telah mendorong banyak perusahaan dan negara-negara untuk mengamati peluang yang ada dan memasuki pasar halal.
Konsumen produk halal menghabiskan US$1,17 triliun untuk makanan Halal pada tahun 2019, menjadikannya industri terbesar kedua di dunia setelah keuangan Islam, dan diperkirakan akan mencapai CAGR sebesar 11,25% hingga tahun 2028.
Produsen makanan di berbagai negara telah mulai melayani pelanggan Halal dengan menawarkan lebih banyak produk minuman Halal. Karena meningkatnya permintaan dari pelanggan Muslim dan non-Muslim, pasar makanan Halal diperkirakan akan meningkat pesat. Hal ini disebabkan oleh manfaat kebersihan yang dia tawarkan, seperti bebas dari zat berbahaya, alkohol, dan darah.
Memastikan bahwa barang yang kita konsumsi dan yang tidak kita konsumsi aman, terjamin, dan etis adalah inti dari konsep halal. Tidak hanya makanan halal terlihat dan terasa lezat, tetapi mereka juga menjaga kesehatan kita. Dengan berkembangnya ekonomi Islam di seluruh dunia, jutaan orang di seluruh dunia memiliki pekerjaan di industri halal, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan lebih dari dua miliar Muslim yang tinggal di dunia saat ini, tren ini akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Pasar halal terus mengalami pertumbuhan yang signifikan di seluruh dunia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, populasi muslim yang besar menjadi salah satu faktor utama dalam pertumbuhan ini. Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, diikuti oleh India dan Pakistan. Pertumbuhan ekonomi di negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim juga berkontribusi pada meningkatnya permintaan produk halal. Selain itu, meningkatnya kesadaran konsumen mengenai dietary dan lifestyle yang mengikuti ajaran Islam telah mendorong pertumbuhan pasar ini. Untuk menjawab permintaan global, banyak perusahaan dan pemerintah telah mengembangkan strategi dan kebijakan untuk mengoptimalkan potensi pasar halal di berbagai negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H