Malang, Desa Kademangan -- Mahasiswa Universitas Brawijaya membuat website untuk pemerintah Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang untuk membantu digitalisasi pelayanan desa. Website buatan salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya ini yaitu sekaligus menjadi website pertama kalinya untuk pemerintah desa. Muh Zaqi Ikhwanul Kiram salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan Teknik Informatika 2021 ini mengatakan pembuatan website dilakukan untuk bantu digitalisasi pelayanan pemerintah desa.
"Website yang saya buat ini harapannya bisa membantu pemerintah desa dalam digitalisasi pelayanan administrasi, baik untuk warga lokal asli kademangan ataupun untuk website perkenalan kepada warga luar Desa Kademangan", ucap Zaqi (24/07).
 Pembuatan Website ini merupakan salah satu dari program Kelompok Kerja Nyata (KKN) atau yang disebut Mahasiswa Membangun 1000 Desa (MMD) yang diadakan oleh Universitas Brawijaya. Selain program pembuatan website ini banyak program-program lainnya seperti pemilahan sampah, pembinaan kelompok ternak & tani dan masih banyak lainnya. Adapun penyerahan website secara simbolis yang dilakukan pada 24/Juli/2023 juga sekaligus menjadi program penutupan yang dilakukan oleh kelompok MMD 1000 Desa di wilayah Desa Kademangan.
Menurut Akbar Aditya Trihendarsa selaku koordinator kelompok MMD 104 Universitas Brawijaya mengatakan bahwa pembuatan website untuk Desa Kademangan merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat yang pengerjaannya disesuaikan dengan kebutuhan Desa Kademangan.
"Pembuatan webiste ini merupakan hasil kerja keras dari teman-teman selama kurang lebih 1 bulan melakukan pengabdian di desa. Pembuatan website ini tidak lepas dari hasil observasi teman-teman kelompok terkait kebutuhan desa, sehingga apa yang dilakukan oleh teman-teman bisa sesuai dengan kebutuhan di desa" ucap Akbar (25/07).
Website hasil buatan mahasiswa Universitas Brawijaya ini nantinya diharapkan akan membantu aparat desa untuk digitalisasi pelayanan, terutama kebijakan baru yang dimana masing-masing desa sudah diberikan akses untuk diperbolehkan melayani pembuatan akte kelahiran dan akte kematian sehingga dalam pembuatannya cukup dilakukan di kantor desa. Hal ini selaras dengan pendapat bu Moelyani selaku Kepala Desa Kademangan yang mengatakan nantinya website tersebut akan sangat membantu aparat desa terutama dalam bidang pelayanan kepada masyarakat.
"Website nantinya pasti akan dipergunakan untuk pelayanan-pelayanan yang ada di kantor desa itu yang paling utama selain itu kita pergunakan semestinya saja untuk kemajuan Desa Kademangan ini." ujar bu Moelyani (26/07).
Ibu Moelyani berharap website buatan mahasiswa Universitas Brawijaya ini dapat mempercepat pelayanan yang ada di desa kademangan dan tentunya untuk kemajuan pemerintah desa.
"Harapan pemerintah desa, terutama harapan saya selaku kepala desa setelah pembuatan website dari adik-adik Universitas Brawijaya, Pemerintah Desa Kademangan bisa lebih maju, bisa lebih cepat didalam melayani kebutuhan warga desa." jelas bu Moelyani (26/07).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
