Untuk mengejar ketertinggalan Mikel Arteta memasukkan Leandro Trossard, Gabriel Jesus dan Reiss Nelson dengan harapan tiga pemain tersebut dapat membuat perubahan terutama menciptakan gol bagi Arsenal.
Namun hingga peluit panjang dibunyikan Arsenal tidak menciptakan gol dan pertandingan pun berakhir untuk kemenangan Fulham. Akhir tahun yang manis bagi Fulham dan tidak bagi Arsenal.
Sepertinya sudah menjadi tradisi Arsenal hanya kuat dan perkasa di awal musim saja, ketika liga bergulir menuju pertengahan, mereka seperti kelelahan, hilang kreativitas dan hilang arah tujuan.Â
Hasil ini juga membuat Mikel Arteta memiliki pekerjaan rumah yang sangat banyak. Terutama membuat permainan Arsenal konsisten dari awal musim hingga akhir musim.Â
Di laga selanjutnya Fulham akan mengahadapi Rotherham dalam lanjutan FA cup. Sementara Arsenal akan menghadapi lawan berat yakni Liverpool dalam putaran ketiga FA cup.
Apakah Arsenal akan melanjutkan tren kekalahan? atau Arteta bisa merubah keadaan dan memotivasi pemain Arsenal sehingga mereka bisa memenangkan partai melawan Liverpool di putaran ketiga FA cup? Let's see.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H