Optimalisasi Kelurahan Sumberrejo melalui KKN-BBK 3 Kelompok 2 Sumberrejo Universitas Airlangga 2024

Selain itu, dalam bidang pendidikan, kami berfokus dalam pemberian materi seputar Bahasa Inggris dan penggunaan aplikasi Canva. Pemberian materi seputar Bahasa Inggris menjadi pilar utama untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris untuk siswa/i dan dengan pemberian materi aplikasi Canva menjadi tambahan yang berharga karena dapat melatih siswa/i untuk melatih keterampilan desain grafis sederhana dengan menggunakan teknologi modern yang berkembang saat ini.

Dalam penekanan pemberian materi seputar Bahasa Inggris, kami membentuk suatu program dengan nama BELIMBING (Belajar Ilmu Bahasa Inggris) yang dimana menggunakan metode yang berbeda dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SD Tanwirul Afkar kelas 3.. Metode yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris tersebut menggunakan lagu untuk menghafal materi, menggunakan games untuk mengingat materi, serta pengerjaan latihan soal yang dibimbing oleh seluruh anggota Kelompok 2. Dengan penggunaan metode tersebut, siswa/i dapat menjadi lebih semangat dan paham dalam memahami materi yang disampaikan.

Kegiatan KENAVA (Sumber: Dokumen Pribadi)

Kemudian, dalam pemberian materi aplikasi Canva, kami memiliki tujuan untuk mengajarkan aplikasi yang berguna untuk melakukan berbagai aktivitas yang memerlukan kreatifitas walaupun tidak memiliki pemahaman desain yang mendalam. Kegiatan ini dibentuk dengan nama KENAVA (Kenali Dunia Canva) yang dimana diajarkan untuk siswa/i kelas 6 SDN 2 Sumberrejo. Aplikasi Canva itu sendiri mudah dimengerti oleh siswa/i dengan dapat membuat poster yang kreatif serta menarik. Kegiatan ini juga dikunjungi oleh Ir. Yusuf Masruh, MM, selaku Kepala Dinas Pendidikan Surabaya sebagai sosok yang memberikan dukungan dan inspirasi untuk siswa/i maupun Kelompok 2.

Bidang Kesehatan

Untuk bidang kesehatan sendiri, kami memilih untuk berfokus pada bahaya akan stunting pada anak dan juga bahaya akan konsumsi narkoba khususnya bagi remaja. Pilihan tema stunting ini didasarkan pada keresahan masyarakat sekitar yang ternyata menurut data Puskesmas, terdapat banyak kasus stunting di daerah Pakal. Sedangkan untuk sub tema narkoba sendiri dipilih agar remaja yang notabenenya rentan akan dunia bebas dapat memahami bahaya maupun  jenis-jenis narkoba.

Kegiatan KEPING (Sumber: Dokumen Pribadi)

Untuk menekankan pentingnya kesadaran tentang stunting di masyarakat, kelompok Sumberrejo 2 mengadakan sosialisasi mengenai pengertian, pencegahan, serta cara penanganan stunting dengan memenuhi asupan gizi kepada anak yang di narasumber  langsung oleh Dr. Setya Haksama, drg., M.kes. yang diberi nama "Kepoin tentang Stunting (KEPING)". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai stunting yang dapat terjadi sejak usia dini dan memberikan cara pencegahan dan penanganan stunting dengan memenuhi asupan gizi kepada anak. Disini, peserta diberikan materi dan juga dapat bertanya secara langsung kepada narasumber mengenai masalah stunting yang dialami oleh anaknya. Selain itu, di akhir acara, peserta diberikan telur dan juga kacang hijau yang kaya akan gizi dan jika dikonsumsi dapat membantu untuk mencegah stunting pada anak.

Kegiatan GERHANA (Sumber: Dokumen Pribadi)

Untuk tema narkoba sendiri, kelompok 2 Sumberrejo mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai pengenalan dan dampak mengonsumsi narkoba bagi kesehatan tubuh yang diberi nama "Generasi Sehat Tanpa Narkoba (GERHANA)". Kegiatan ini dilakukan di malam hari, mengingat target dari kegiatan ini merupakan remaja yang memiliki banyak kegiatan di siang hari. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Berta Very Alfiyanti yang merupakan anggota dari UKM MAPANZA (Mahasiswa Peduli Penyalahgunaan NAPZA dan Penyebaran HIV/AIDS) UNAIR. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan karang taruna dari RW 04 dan RW 07 Kelurahan Sumberrejo. Dalam kegiatan ini, narasumber memberikan materi edukasi mengenai apa itu narkoba, jenis narkoba yang beredar di masyarakat, dan dampak konsumsi narkoba bagi kesehatan tubuh. Selain itu, peserta juga dipersilahkan untuk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Diharapkan, setelah adanya sosialisasi ini, para peserta bisa mendapatkan insight baru mengenai bahaya narkoba, bukan hanya bagi tubuh kita sendiri, namun juga bagi orang disekitar kita, bahkan bangsa dan negara.

Kegiatan Sub Pin Polio (Sumber: Dokumen Pribadi)

Selain sosialisasi mengenai bahaya stunting dan juga narkoba. Kami, selaku Mahasiswa KKN-BBK 3 UNAIR juga turut berpartisipasi dalam membantu Puskesmas Benowo untuk memberikan Sub Pin Polio kepada anak-anak yang berusia maksimal 8 tahun. Untuk mahasiswa di bidang kesehatan, ditugaskan agar ikut terjun langsung ke lapangan untuk memberikan Sub Pin Polio. Sedangkan untuk mahasiswa non-kesehatan ditugaskan untuk mengisi data anak-anak yang telah diberikan Sub Pin Polio di website pemerintah.

Bidang Lingkungan

Seperti yang kita ketahui, salah satu tantangan terbesar di dunia ini adalah permasalahan mengenai sampah. Maka dari itu, di bidang terakhir yang merupakan bidang lingkungan, Kelompok 2 Sumberrejo berfokus kepada cara pengolahan sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan juga cara untuk mengembangkan semangat menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih kepada anak-anak.