Mohon tunggu...
Asep Abdurrahman
Asep Abdurrahman Mohon Tunggu... Dosen - Hidup untuk berkarya dan berkarya untuk hidup

Motto: Membelajarkan Hidup dan Menghidupkan Belajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pemilu dalam Catatan Pendidikan Karakter

13 Mei 2019   09:14 Diperbarui: 13 Mei 2019   17:52 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kata lain, pemilih dipaksa untuk jujur pada dirinya. Karena, boleh jadi jika karakter jujur pemilih belum terbangun, bukan tidak mungkin ia akan melakukan kecurangan di tempat KPPS yang lain. Maka, KPU menyelipkan sisi pendidikan karakter kepada pemilih dan KPPS untuk jujur ketika melakukan tugasnya.

Tugas berat yang diemban KPPS, terbukti di lapangan membutuhkan stamina extra tinggi agar tetap fokus dan teliti mengawal proses kerja KPPS. Baik pada saat proses pemungutan suara maupun pada waktu proses perhitungannya.

Bagi KPPS, kedua-duanya membutuhkan semangat, ketelitian, kejujuran, kedisiplinan, keteraturan, kerapihan, dan pantang menyerah walaupun banyak kendala yang dilalui oleh KPPS. Mulai dari kendala fisik, cuaca, ngantuk berat, makan tak tenang sampai ibadah pun aga terburu-buru oleh tugas KPPS yang menanti untuk segera diselesaikan.

Setelah tugas KPPS selesai adalah tahap akhir yang menggembirakan bagi KPPS karena akan segera mengirimkan surat suara ke pihak kelurahan/desa untuk direkap secara berjenjang. Mulai dari Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kab/kota, Provinsi hingga nasional.

Semoga proses perhitungan yang dilakukan oleh KPU pusat maupun daerah dapat berjalan dengan aman dan lancar, ditengah-tengah gelombang politik yang menggempur keadaban masyarakat Indonesia. Selamat menanti proses perhitungan suara, tanggal 22 Mei 2019 yang menentukan. Salam keadaban dan perdamain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun