Menatap hari dengan gelora menghujam
Menghias diri untuk yang terpejam
Sembari mengikuti awan bergerak mengirim rizki
Untuk manusia yang haus cahaya ilahi
Gemuruh gelora mencuatkan diri
Demi kejayaan diri termenung memejam suci
Kehariban mengungguli derajat diri
Terpejam memandang harapan jauh ke depan
Mengalir terus dengan deras rintihan harapan
Dengan menengok perjuangan sejarah masa silam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!