Mohon tunggu...
Ghifari R
Ghifari R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia biasa yang biasa-biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Sastrawan dan Komposer: Subjektivitas adalah Bentuk Kesempurnaan dalam Sajak

12 Oktober 2023   02:37 Diperbarui: 12 Oktober 2023   02:49 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah  Komentar Untuk Teman Saya 3 Bulan Yang Lalu

Sekitar 3 bulan yang lalu saya pernah berbincang singkat dengan seorang teman yang tiba-tiba meminta sepotong sajak yang saya tulis ketika SMA. 

Saya kaget ketika ia mengirimkan sebuah sajak yang berisi kekagumannya pada salah satu tulisan saya waktu itu. 

Saya lebih bingung lagi karena dalam tulisannya ia menulis kalau ia tidak sepenuhnya memahami maksud dan diksi yang saya tulis.

Memang terdengar simpel namun baru-baru ini saya kembali memikirkan esensi dari membaca sebuah sajak akibat percakapan saya 3 bulan yang lalu

"Bagaimana bisa seseorang mampu menikmati sesuatu yang ia sendiri tak bisa memahaminya ?"

Akhirnya saya bisa mengambil opini bahwa bagi saya,  sajak adalah suatu  "musik" yang dibahasakan. 

Bahkan lebih dalam pemaknaannya daripada musik. 

Tiap kata adalah notasi, tiap kalimat adalah melodi, tiap baris adalah harmoni.

Seorang sastrawan tak jauh beda dengan seorang komposer yang mencoba menyusun tiap bagian dengan sistematis, ia mencoba untuk menciptakan variasi aransemen-nya dengan kalbu, bahkan seringkali secara impulsif dan "ngawur". 

Namun meski demikian dari sekian banyak susunan notasi acak itu,terkadang sang komposer merasa kagum sendiri atas aransemen-nya walaupun terlihat agak berantakan. Itulah keindahan sajak yang sampai sekarang jarang kita pahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun