Menurut penuturan Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog melakukan hubungan antar psikolog dan klien sebenarnya memang diperuntukkan pada hubungan profesional saja, tidak lebih dari itu. Sebagai contoh, hanya sebatas konseling, atau menanyakan kondisi terakhir dengan tujuan mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi klien. Menanyakan kabar klien (di luar untuk tujuan terapi) juga tidak perlu.
 Seyogyanya menjadi psikolog tentunya harus ramah pada klien dan memberikan pelayanan terbaik kepada klien ketika sesi terapi berlangsung supaya klien merasa aman dan nyaman saat menceritakan keluhannya. Namun, perlu diingat bahwa hal tersebut hanya bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah klien secara profesional, tidak lebih dari itu.
Psikolog secara sadar harus mengetahui tujuan awal dari terapi tersebut, yaitu untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi klien bukan menjalin pertemanan, atau persahabatan bukan?
Referensi : Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog. Dalam klik dokter: 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI