Mohon tunggu...
Ghifari Alifian Fikri
Ghifari Alifian Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Menyelaraskan Iman di Era Digital

5 Januari 2025   10:47 Diperbarui: 5 Januari 2025   14:43 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dibuat Oleh Artificial Intelligence )

Teknologi dan agama, meskipun berasal dari dunia yang berbeda, memiliki potensi untuk saling melengkapi. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang memperkuat hubungan manusia dengan Tuhan, bukan justru menjauhkan. Di era digital ini, umat beragama ditantang untuk tetap berpegang pada nilai-nilai spiritual sembari memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kebaikan bersama. Pada akhirnya, kunci keberhasilan sinergi ini terletak pada kebijaksanaan dalam menyelaraskan iman dan inovasi.

Sebagai refleksi, kita perlu bertanya kepada diri sendiri: bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama tanpa mengorbankan nilai-nilai inti agama? Jawaban atas pertanyaan ini akan menentukan arah masa depan hubungan antara agama dan teknologi, dan apakah kita mampu menciptakan dunia yang lebih inklusif, beradab, dan spiritual di tengah arus perubahan yang tak terhindarkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun