Mohon tunggu...
Ghian SeptaArdianti
Ghian SeptaArdianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak Muda Berkreasi

Universitas Andalas Anak Muda Berkreasi Sastra Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka yang Membaik

27 Februari 2021   08:11 Diperbarui: 27 Februari 2021   08:11 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertemuan yang berujung rasa suka

Sering kali menyatukan

dua insan yang berbeda

Hari demi hari rasa cinta dan rasa sayang

itu muncul tanpa di minta

Rasa itu bersatu padu menjalari dan melingkari

hati yang menggebu-gebu

Namun hidup dalam dunia nyata

Tidak selamanya kita dapat menempuh jalan

yang mulus

Karena ada kalanya kita akan melewati

jalan yang berbatu

Begitu pun dengan kisah asmarayang kujalani

Lima tahun sudah kisah percintaan itu berlalu

Janji yang pernah terucap sudah teringkari

Adanya hal mengecewakan yang terjadi

Menusuk mengiris menyayat hati bak sembilu

Rasa sakit setiap hari nya ku jalani

tanpa satu orang pun yang mengetahui luka ku

Kini yang sakit sudah beransur membaik

Luka yang dulu selalu berdarah sekarang

sudah mulai mengering

Namun apakah yang sudah rusak itu dapat

di perbaiki lagi?

Luka yang membuat ku hancur

Luka yang membuat ku rapuh

Luka yang membuat ku tersimpuh

Usaha dari dua insan itu sudah mulai

memperlihatkan keberhasilan nya

Yang rusak sudah mulai membaik

Bersatu selamanya atas janji untuk

hidup bersama

Oleh: Ghian Septa Ardianti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun