Mohon tunggu...
Ghesti Saraswati
Ghesti Saraswati Mohon Tunggu... Ilmuwan - Alumni Fisip UI

Belajar Bersuara Untuk Membangun Bangsa. Cheers

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Validkah Berita Ada Warga Jepang Terinfeksi Corona Setelah Liburan di Indonesia?

24 Februari 2020   11:05 Diperbarui: 24 Februari 2020   11:01 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak Minggu (23/2/2020), jagad pemberitaan di Indonesia cukup dihebohkan dengan pemberitaan bahwa ada warga Jepang yang positif terkena virus Corona (Covid-19) setelah liburan ke Indonesia. Hal yang sangat mengejutkan, karena hingga hari ini pemerintah Indonesia secara resmi menyampaikan belum ada satu pun warganya di daratan Indonesia yang terinfeksi corona. Berita tersebut pertama kali diterbitkan oleh jakartapost.com mengutip pemberitaan NHK (media resmi milik pemerintah Jepang). Berita tersebut kemudian juga dinaikan oleh Kompas TV, detik.com, vivanews.com, dll. Pertanyaannya, validkah isi berita tersebut?

1. Dalam pemberitaannya, Jakartapost.com menjelaskan, tim bentukan pemerintah Jepang yang bertugas menyampaikan rilis informasi terkait warga negaranya yang terkena virus Corona tidak menyebutkan, pasiennya pernah berkunjung ke Indonesia. Jakartapost.com hanya mengutip pemberitaan NHK, dan NHK pun tidak menyebutkan lokasi spesifik mana yang dikunjungi WN Jepang tersebut di Indonesia. NHK itu mengutip data siapa dan tahu dari mana bahwa WN Jepang yang baru terdiagnosa terkena corona baru saja liburan ke Indonesia? Validitas informasi ini masih perlu dipertanyakan.

2. Simpang siur lama warga Jepang berkunjung ke Indonesia. Kemarin, (23/2/2020) Kompas TV memuat berita mengatakan bahwa warga Jepang yang terinfeksi corona baru saja berlibur di Indonesia selama 3 hari. Sementara, pagi ini vivanews.com memberitakan lama liburan warga Jepang di Indonesia 5 hari. Artinya, dari situ kita paham belum ada informasi fix tentang ini.

3. Pemerintah Jepang Masih Diam. Menanggapi pemberitaan yang cukup menghebohkan itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan menanyakan langsung secara resmi ke pemerintah Jepang, namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Jadi, bisa dipahami, belum ada informasi resmi yang membenarkan bahwa ada warga Jepang yang terinveksi Corona setelah berkunjung ke Indonesia. Sumber berita hanya dari NHK, yang belum diketahui juga mengutip informasi dari mana.

4. Masa Inkubasi Virus Corona. Jika pun pada akhirnya informasi yang diberitakan benar, bahwa ada warga Jepang yang terinfeksi corona pasca kunjungannya di Indonesia, belum tentu ia terpapar corona di Indonesia, artinya belum tentu virus Coronanya berasal dari Indonesia.

Masa inkubasi virus tersebut (2-14 hari), kalau misalnya benar warga Jepang tersebut berkunjung 5 hari saja di Indonesia, artinya bisa saja warga Jepang tersebut sudah terpapar virus Corona sejak sebelum berkunjung ke Indonesia, namun gejalanya baru terlihat beberapa hari ke depan, yang kebetulan bertepatan dengan kepulangannya dari Indonesia.

Lantas, kenapa warga Indonesia tidak tertular WN Jepang itu? Bisa saja, karena kekebalan tubuh warga Indonesia yang memang cukup tangguh terhadap virus Corona. Kemenkes berkali-kali menekankan, virus Corona sangat tergantung dengan kekebalan tubuh seseorang. Jadi, bukan Indonesia yang menyebabkan WN Jepang tersebut terinfeksi corona.

Di tengah situasi genting terkait virus corona yang mewabah di dunia, ada baiknya semua pihak termasuk media melakukan verifikasi terlebih dahulu secara ketat sebelum membuat berita yang terkesan bombastis, karena itu akan membuat panik masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah, khususnya Kemkumham melalui Imigrasi bisa memverifikasi benarkah ada warga Jepang yang dimaksud itu liburan ke Indonesia? Jika benar, berapa lama? Sekali lagi, tetap tenang warga Indonesia!!! Maju Terus Indonesiaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun