Mohon tunggu...
Gherly Moel
Gherly Moel Mohon Tunggu... -

Apapun itu kerjakan dengan sabar dan ikhlas!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasihan Jessica Wongso

30 Januari 2016   18:31 Diperbarui: 30 Januari 2016   18:44 6821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah menunggu berminggu-minggu, diselingi berbagai trik, intrik dan drama, akhirnya penyidikan kasus pembunuhan gadis cantik Wayan Mirna memasuki babak baru. Seperti prediksi banyak orang, ahli, orang yang mengaku ahli, akhirnya Jessica Wongso ditetapkan sebagai TERSANGKA pembunuhan berencana sesuai pasal 340 KUHP yang ancaman hukumannya adalah pidana mati.

Tidak ada orang lain yang paling potensial menjadi tersangka kecuali Jessica, dengan berbagai petunjuk dan banyaknya kesaksian seputar kematian Wayan Mirna yang didapat penyidik, semuanya cenderung mengarah ke Jessica Wongso sebagai pelaku Pembunuhan. Tidak ada petunjuk kuat atau saksi mata yang melihat kemungkinan pelaku lain selain Jessica Wongso.

KASIHAN JESSICA WONGSO

Kenapa Saya merasa perlu mengkasihani Jessica Wongso, jika memang dia adalah pembunuh Wayan Mirna yang sebenarnya?

Bagaimanapun juga, azas praduga tak bersalah harus dikedepankan dalam proses hukum ini. Sampai ada keputusan hukum yang bersifat tetap, maka Jessica Wongso harus dinyatakan belum/tidak bersalah.

Tapi saat ini apa yang terjadi? Trial by press sudah mendera Jessica Wongso, ia sudah dicap pembunuh berdarah dingin. Sahabatnya sendiri dibunuh dengan keji, menggunakan racun sianida. Bukan hanya media yang mencap Jessica sebagai pembunuh, sebagaian di antara kita juga melakukannya, sampai-sampai mendesak polisi untuk segera menetapkan Jessica sebagai tersangka, dibilang polisi gak becus kerja, padahal kita semua tahu penyidik polisi polda metro jaya yang ganteng-ganteng itu telah bekerja keras siang malam, bekerja hati-hati dalam penetapan tersangka sehingga tidak bisa lolos dari jerat hukum.

Lagipula, tidak ada yang tahu pasti siapa pembunuh Wayan Mirna, hanya Tuhan yang tahu pasti, yang lain hanya menduga-duga, menebak-nebak, padahal ini mempertaruhkan nasib seseorang. Jika ternyata bukan Jessica yang membunuh Wayan Mirna? Siapa mau tanggung jawab menanggung dosa dunia akhirat karena telah zolim ke Jessica.

Sekali lagi, Kenapa Saya merasa perlu mengkasihani Jessica Wongso, jika memang dia adalah pembunuh Wayan Mirna yang sebenarnya?

Jessica Wongso lulusan universitas Australia, datang ke Indonesia untuk bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa, namun di Indonesia malah tersangkut kasus hukum dan terancam hukuman lama di penjara, bahkan terancam hukuman mati.

Andai Jessica tetap bekerja di Australia, mungkin kejadian ini tak akan terjadi, dan sesuai takdir Tuhan, Jika memang Wayan Mirna tetap meninggal hari itu, sudah pasti bukan Jessica Wongso tersangka pembunuhnya.

Sekali lagi, Kenapa Saya merasa perlu mengkasihani Jessica Wongso, jika memang dia adalah pembunuh Wayan Mirna yang sebenarnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun