Mohon tunggu...
Gherly Moel
Gherly Moel Mohon Tunggu... -

Apapun itu kerjakan dengan sabar dan ikhlas!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sesat Pikir Ira Oemar Terkait Makan Siang di Istana Negara Bersama Presiden Jokowi

13 Desember 2015   05:31 Diperbarui: 13 Desember 2015   10:30 2770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana presiden Jokowi membuka kompasianival 2015 hanya menjadi rencana belaka, kabarnya karena jadwal presiden Jokowi yang padat sehingga tidak sempat membuka kompasianival 2015 yang diselenggarakan 12-13 Desember 2015 di Gandaria City. Sebagai gantinya maka presiden Jokowi mengundang 100 kompasianer pilihan untuk makan siang di istana.

Loh, katanya sibuk sehingga tak bisa buka kompasianival 2015? Koq ada waktu makan siang dengan 100 kompasianer? Ada apa Mr President? Tidak ada penjelasan dan press release resmi dari istana terkait pembatalan pembukaan kompasianival 2015 oleh presiden Jokowi, tapi dari kasak kusuk dan bisik-bisik tetangga, diketahui salah satu alasan pembatalan adalah karena tak ada nama kompasianer favorit presiden Jokowi di daftar nominasi kompasianer terfavorit 2015.

Siapa nama kompasianer favorit presiden Jokowi yang tulisan-tulisannya selalu ia tunggu-tunggu dan tak terlewatkan untuk dibaca? Kita sama-sama paham siapa kompasianer dimaksud, saat ini kompasianer tersebut sedang sibuk urusan lain sehingga tak sempat menulis dan meramaikan kompasiana dengan tulisan-tulisan bernas nan ciamik seperti biasanya.

Di belahan dunia manapun, semua presiden pasti punya kesibukan luar biasa. Jangankan presiden, pengangguran dan ibu rumah tangga saja sehari-hari juga sibuk, bukan sibuk kerja, atau sibuk belajar, tapi sibuk bergosip dengan tetangga atau teman-teman, atau sibuk berkhayal pingin sukses kaya raya tapi tidak perlu kerja keras banting tulang peras keringat. Sah-sah saja sibuk yang seperti itu, atau sibuk yang lainnya, ini sesuai dengan prinsip hidup "get busy living or get busy dying"

Tidak penting mempelototi daftar 100 kompasianer yang diundang presiden Jokowi makan siang GRATIS di istana, apalagi mempertanyakan alasan mengapa nama-nama ITU yang diundang presiden Jokowi, kenapa bukan nama-nama INI.

Yang perlu menjadi perhatian adalah adanya PENOLAKAN dari MANTAN kompasianer terbaik 2013 Ira Oemar yang sudah hampir 2 tahun resign dari kompasiana namun tak ada angin tak ada hujan diundang makan siang di istana presiden. Ira Oemar yang setelah resign dari kompasiana, lalu menjadi aktivis facebook menulis di wall FB nya sbb :

12 Desember 2015 5.49 WIB

Sudah 1,5 tahun vakum gak menulis di Kompasiana, tapi masih juga diundang makan siang bareng pak Jokowi di istana hari ini.
Alhamdulillah...., saya MENOLAK HADIR.
Padahal mereka yang masih aktif nulis dan merasa sudah ikut mendukung Jokowi, ada yg kesel, sedih, kecewa karena gak ikut diundang.
Kalo undangan itu ada kuotanya, silakan aja berikan pada yg berminat makan siang di istana.

12 Desember 2015 8.02 WIB

TIDAK ADA MAKAN SIANG GRATIS!!!

MAKAN SIANG GRATISAN HANYA ADA DI DALAM PERANGKAP TIKUS.

dan...saya bukan tikus, hehehe

*********
Membaca FB release Ira Oemar, sebagai pengamat media sekaligus pengamat politik kelurahan, saya tergerak memberi komentar dan catatan khusus :

1. Ira Oemar salah tempat

Beliau di undang pasti bukan melalui Facebook, mungkin melalui kontak telepon atau email. Nah, sebagai orang yang punya tata krama dan sopan santun adat ketimuran, sebaiknya penolakan Ira Oemar untuk hadir cukup disampaikan melalui telepon atau email, bukan bikin pengumuman di FB, kesannya kan jadi kaya kegenitan, bahkan kegatelan.

2. Ira Oemar sok tahu

Dari mana Beliau bisa menyimpulkan kalimat ini "Padahal mereka yang masih aktif nulis dan merasa sudah ikut mendukung Jokowi, ada yg kesel, sedih, kecewa karena gak ikut diundang." ? Memangnya Beliau bisa membaca pikiran orang lain? Memangnya mereka cerita dan cuhat ke Ira Oemar terkait tidak diundang makan siang oleh presiden Jokowi padahal mereka pendukung setianya?

3. Ira Oemar berpikiran sempit dan kurang pengalaman hidup

Sempitnya pikiran Ira Oemar dan sempitnya pengalaman hidupnya terlihat dari kata-katanya "TIDAK ADA MAKAN SIANG GRATIS!!!

MAKAN SIANG GRATISAN HANYA ADA DI DALAM PERANGKAP TIKUS."

Selama saya hidup, sering sekali saya mendapat makan siang gratis, dan sering sekali saya mentraktir orang lain makan siang gratis. Tanpa ada embel-embel atau kepentingan apapun, dan itu biasa dalam pergaulan sehari-hari baik di selolah, kampus, kantor maupun di masyarakat. Makanya saya heran seheran-herannya, orang seperti Ira Oemar tidak pernah dapat makan siang gratis. Poor. LOL.

Ira Oemar mengatakan makan siang gratisan hanya ada di dalam perangkap tikus, dan ia bukan tikus, sama saja artinya mengatakan orang yang mendapat makan siang gratis terperangkap dalam perangkap tikus. Bahkan jika lebih tega menafsir kalimat Ira Oemar bahwa yang mendapat makan siang gratis adalah tikus. Silakan dipikir baik-baik dan mendalam, silakan debat jika saya keliru, silakan vote dan say YES jika sependapat.

Selamat kepada rekan-rekan kompasianer yang mendapat undangan makan siang bersama presiden Jokowi di istana negara, saya ikut merasa bahagia dan bangga. Sebagai kompasianer dan kompas mania, undangan makan siang yang kedua ini makin membuat nama kompas dan kompasiana jaya di Indonesia.

Salam hebat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun