Mohon tunggu...
Gherly Moel
Gherly Moel Mohon Tunggu... -

Apapun itu kerjakan dengan sabar dan ikhlas!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(Sayeedahsiana) Pria Cantik Berkat Operasi Plastik

1 November 2015   12:53 Diperbarui: 1 November 2015   14:10 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gherly Moel, nomor peserta 001

------------------------------------

Bu Sayeedah menatap cermin besar yang baru saja dibelinya dan digantung di dinding kamarnya. Atas saran pak polisi, akhirnya dia mengalah. Sebelum pulang, dia sempat membeli cermin di pasar.

"Cermin...cermin di dinding, siapa perempuan paling cantik di ngarab dan ngendonesah...???" Kedua tangannya kesulitan mengibas-ngibaskan rambut gimbal yang sudah hampir dua bulan tidak dicuci. Hampir tersentak ketika ada sepasang kecoa yang tengah pacaran di balik rambut gimbalnya tiba-tiba loncat ke pundaknya.

"Onta eh ontaaaa...dasar kecoa mesum, seperti Hery fuk dan mbok Narkem, pacaran di kepala ane, ente pikir rambut ane semek-semek? Eh semak-semak...?" Seperti biasa, Bu Sayeedah marah-marah sendirian dalam kamarnya. Biasanya bu Sayeedah selalu acak-acak tempat sampah jika marah-marah, tapi kali ini, sempak-sempaknya, eh Sempat-sempatnya dia mengambil sapu lalu mengejar-ngejar dua kecoa yang terbang seakan-akan meledeknya.

Bu Sayeedah kembali menghadap cermin. Bedak tebal 3 senti masih mengendap di wajahnya. Bibir merahnya dimanyun-manyunkan. Ia berharap bibir sexynya melebihi keseksian bibir mick jagger untuk artis internasional, atau melebihi bibir mandra untuk artis lokal.

I"Ayo jawaaab, siapa yang paling cantikkk???"

Tiba-tiba cermin itu bicara.

"Sayeedah adalah perempuan tercantik di dunia..."

Bu Sayeedah senyum-senyum sendiri. Dikecupnya cermin sepenuh bibir seksinya. Tanpa sepengetahuannya, cermin itu hampir muntah ketika bibir itu mendarat di wajahnya.

"Saya belum selesai bicaranya, madam..."

"Kalau begitu selesaikan!" Kali ini jemari buriknya mengelus-ngelus kedua pipinya.

"Sayeedah adalah perempuan tercantik di dunia...astral...dimana mahluk-mahluk yang cantiknya biasa aja hanya nona-nona kunti, jadi Sayeedah adalah ratu di dunia astral...penguasa alam ghoib...penguasa kunti, gendurowo, buto ijo, tuyul, pocong..."

"Waaaattt???? Stoooop!!!" Mata Bu Sayeedah melotot pada cermin seolah-olah mau copot.

"Tidak apa-apa kan, madam? Daripada jadi tekawe kaburan yang masa lalunya penuh sejarah kelam sehingga sampai detik ini masih belum bisaa move on, masih mencari tambatan hati yang berada di dunia antah berantah...bermimpi memiliki pangeran tampan tapi gak pernah kesampean...mendapat penolakan dimana-mana...poor Sayeedah..." Cermin itu menjulurkan lidahnya.

Bu Sayeedah mengambil cermin, dilemparkan ke lantai lalu jadi pecahan-pecahan kaca yang hancur.

Diambilnya sepotong kaca yang tajam. Sambil menangis meraung-raung. Diacungkan kaca tersebut ke segala arah. Seperti orang gila yang dibiarkan mengamuk.

"Huaaaa...huaaaa...."

"Kalian semua lihat yaaah, dalam waktu dekat, aku akan operasi plastik supaya aku akan secantik juliya robek atau merelin munru...kalian lihat nantiii...ricad ge-er pasti akan bertekut dengkul di hadapanku..."

Tak lama, diliriknya ember-ember dan baskom yang biasa menampung bocor-bocor kamarnya.

Bu Sayeedah tersenyum penuh dengan kemenangan dan ide liarnya.

Salam crotttttt

 

#Untuk membaca artikel peserta lain silahkan klik link dibawah ini:

http://www.kompasiana.com/lovelydarsem/sosok-kompasianer-wanita-inspirasiku_553cac316ea834ec78f39b21

http://www.kompasiana.com/laurairawati/cinta-bu-sayeedah-di-film-the-sayeedah-identity_563429f4ad7e61db048b4568

http://www.kompasiana.com/fadlizontor/inilah-5-kompasianer-wanita-paling-keren_56348aaa947a61b7072f8c36

http://www.kompasiana.com/www.kalba-kaif.com/malam-1-suro-eldelintje-dkk-pergi-ke-dukun_563565586323bd9010549f74

http://www.kompasiana.com/lovelydarsem/sayeedahsiana-mau-gaya-saat-pulang-kampung_5634ee50139373a80b60ad73

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun