Menurut Saleh dan Mustafa (2019), kamus adalah bahan rujukan yang berisi kata dasar dari suatu bahasa yang disusun menurut urutan abjad. Kamus merupakan salah satu buku rujukan yang seringkali digunakan untuk mencari padanan kata atau arti dari suatu kata. Kamus sangat bermanfaat terutama untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa yang lainnya. Selain itu, kamus juga dapat membantu pembacanya menemukan arti dari suatu kata.
Berikut ulasan dari kamus berbahasa Jawa ini:
Kamus Basa Jawa atau Bausastra Jawa ini disusun oleh Tim Balai Bahasa Yogyakarta yang diterbitkan oleh penerbit PT Kanisius. Kamus berbahasa Jawa ini tersedia dengan edisi kedua. Kamus bahasa Jawa ini tidak menyebutkan secara pasti jumlah koleksi kata-kata dalam kamus seperti yang sering dijumpai di kamus-kamus pada umumnya. Meski demikian, kamus ini sangat tebal secara fisik dengan ukuran A5 dan jumlah halaman sebanyak 793 halaman.
Bila Anda mencari buku bahasa Jawa yang menyediakan penjelasan mengenai kata dan menyediakan rujukan kata dalam tingkatan yang berbeda, Anda sebaiknya membeli buku ini. Buku ini tidak hanya hadir sebagai kamus, namun juga tesaurus lantaran memberikan rujukan terhadap basa Jawa dengan tingkatan yang berbeda.
Kamus berbahasa Jawa ini juga menyediakan kata dalam bentuk dialek. Hal ini mengingatkan kita bahwa pulau Jawa sebenarnya terpisah oleh batasan-batasan wilayah. Perbedaan wilayah tersebut seringkali memiliki kekhasan dalam pengucapan atau mengartikan suatu kata. Hal tersebut menyebabkan adanya dialek di dalam bahasa Jawa yang dapat berbeda antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
Kamus ini sangat cocok untuk siapapun termasuk dengan pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, ataupun masyarakat umum. Kamus Basa Jawa ini juga sangat cocok untuk dikoleksi oleh perpustakaan, baik oleh perpustakaan umum, perpustakaan sekolah ataupun perpustakaan perguruan tinggi sebagai bahan rujukan.
Kamus ini sebenarnya kurang cocok bagi pembaca yang sama sekali awam dengan bahasa Jawa. Kamus ini tidak mengartikan kata dalam bahasa Jawa ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. Alih-alih hadir sebagai kamus dwibahasa, kamus ini lebih condong untuk memberikan penjelasan suatu kata kepada pembaca dalam bahasa Jawa. Dengan kata lain, kamus ini tergolong ke dalam kamus ekabahasa. Kamus ekabahasa merupakan jenis kamus yang menyediakan kata-kata atau istilah dalam bahasa yang sama dengan istilah tersebut (Saleh dan Mustafa, 2019).
Salah satu solusi ketika menggunakan kamus ini bagi pembaca yang bukan penutur asli adalah pembaca dapat menggunakan kamus ini bersama dengan pepak bahasa Jawa. Pepak bahasa Jawa biasanya hanya membahas secara singkat dan fokus pada beberapa topik saja. Oleh sebab itu, bila Anda bukan penutur asli bahasa ini, sebaiknya Anda menggunakan Kamus Basa Jawa ini bersamaan dengan buku Pepak Bahasa Jawa.
Bahasa Jawa secara umum terdiri dari dua tingkatan, yaitu ngoko dan krama. Masing-masing tingkatan tersebut ditujukan untuk hal yang berbeda. Misalnya, basa ngoko sering ditujukan saat berbicara kepada teman sebaya atau orang yang berusia lebih muda. Sementara, basa krama digunakan ketika berbicara dengan orang yang dihormati atau lebih tua.
Buku ini tersedia dengan kisaran harga 50 ribu hingga 60 ribuan. Anda dapat memperoleh Kamus Basa Jawa atau Bausastra Jawa ini di toko buku atau di toko online.
Demikian, artikel tentang ulasan buku kali ini. Semoga artikel dapat membantu Anda dalam menentukan buku yang dapat Anda koleksi ataupun pertimbangan untuk membeli buku ini. Terimakasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H