Anda juga dapat menilai jurnal ilmiah di atas. Data bibliografis apa saja yang dapat Anda temui berdasarkan gambar tersebut di kolom komentar untuk latihan.Â
Saat ini sudah tersedia banyak perangkat manajemen referensi sehingga Anda tidak perlu menulis daftar pustaka secara manual termasuk dengan mengingat urutan penyusunannya berdasarkan pedoman yang Anda gunakan seperti APA atau MLA. Selain tidak harus menghafal urutan susunan data bibliografis, Anda juga dapat memilih pedoman tersebut sendiri sehingga urutan susunan dan format penulisan dapat disesuaikan secara otomatis oleh komputer sesuai dengan pedoman yang Anda pilih. Hal tersebut dapat dilakukan karena sebelumnya Anda telah memiliki data bibliografis dari karya pustaka atau sumber yang Anda kutip. Tanpa data tersebut penyusunan dan pembuatan format tidak mungkin dilakukan.
Di sisi lain, Anda terkadang tidak harus memasukkan data bibliografis satu per satu secara manual. Hal ini dapat dilakukan dengan DOI atau identifier yang menyimpan metadata bibliografis. DOI dapat Anda temui di website tempat karya pustaka yang Anda baca diperoleh. Format ini mempermudah penulisan data-data bibliografis sehingga Anda hanya perlu menyalin url dari DOI tersebut. Biasanya url DOI disediakan oleh website repository tempat jurnal ilmiah dipublikasi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah penambahan data bibliografis.
Demikian artikel kali ini, sampai jumpa di artikel berikutnya. Semoga artikel ini membantu Anda dalam mencari data bibliografis untuk daftar pustaka Anda. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H