Rumah sakit merupakan fasilitas Kesehatan untuk mengobati, merawat, dan melakukan prosedur kesehatan lainnya. Umumnya, masyarakat mengetahui rumah sakit diperuntukkan manusia. Namun, tidak hanya manusia saja lho yang mendapatkan fasilitas tersebut. Hewan juga mendapatkan fasilitas yang sama dengan pelayanan kesehatan yang kurang lebih sama dengan manusia. Salah satunya adalah Rumah Sakit Hewan (RSH) Glagah, Banyuwangi. Terletak di Jalan Kartini Nomor 56, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi. Rumah sakit ini merupakan fasilitas kesehatan yang sudah terintegrasi dengan pendidikan, yakni sebagai klinik utama untuk pelatihan dokter hewan. Rumah Sakit Hewan (RSH) Glagah Banyuwangi didirikan melalui kerja sama antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bnayuwangi dan Fakultas Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Banyuwangi.
      Fasilitas yang dimiliki cukup memadai dan beragam. Terdapat ruang tunggu pasien, lobi pelayanan, Unit Gawat Darurat (UGD), ruang poli, ruang diagnostik dan laboratorium, ruang bedah, ruang rawat inap, dan ruang diskusi yang dikhususkan untuk para mahasiswa yang sedang menjalani koas dalam meneliti kasus-kasus klinis. Tenaga medis di Rumah Sakit Hewan Banyuwangi terdiri dari dokter hewan dan paramedis yang berpengalaman dan terlatih tentunya. Mereka tidak hanya berinteraksi dengan hewan, tetapi juga dengan pemilik hewan. Tim medis memastikan komunikasi dapat tersampaikan dengan baik dan efektif, khususnya memberi penjelasan terkait diagnosis dan perawatan. Â
 Alur pelayanannya juga sangat memudahkan pemilik hewan yang ingin melakukan pengobatan di sana. Yang pertama tentunya adalah pendaftaran, yang di mana pemilik hewan akan mengisi biodata, pengukuran suhu, dan penimbangan berat badan hewan. Pendataannya juga dilakukan secara online untuk memudahkan akses informasi. Setelah itu, pemilik akan menunggu di ruang tunggu sembari hewan peliharaan melakukan pemeriksaan awal, Jika perlu akan dilakukan pemeriksaan diagnostik atau laboratorium. Ruang tunggu juga difasilitasi televisi, sehingga pemilik hewan tidak merasa jenuh saat menunggu. Kemudian, hewan akan mendapat penetuan perawatan, apakah cukup dengan obat-obatan, rawat inap, tindakan bedah, atau perawatan lain yang tentunya perlu mendapat persetujuan pemilik. Pemilik akan mendapatkan edukasi atau konseling sebelum dan sesudah pelaksanaan tindak medis. Apabila setuju, tindakan akan dilaksanakan. Tidak jarang, pemilik hewan dengan hewan peliharaan kronis mendapatkan dukungan emosional dari tim medis, sehingga membantu menenangkan pemilik. Setelah selesai, pemilik akan dijelaskan mengenai kondisi hewan, perawatan yang dilakukan, dan langkah-langkah perawatan lanjutan di rumah. Pemilik juga dianjurkan untuk melakukan kontrol rutin untuk memastikan pemulihan berjalan dengan baik.
      Keberadaan Rumah Sakit Hewan Banyuwangi memberi kontribusi dalam mencegah penyebaran penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis). Dengan layanan kesehatan yang memadai, potensi penularan dapat dicegah. Rumah Sakit Hewan Banyuwangi juga menjadi tempat rujukan bagi mahasiswa kedokteran hewan dari berbagai universitas untuk melakukan praktik dan penelitian, sehingga rumah sakit ini berperan penting meningkatkan kualitas pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia  pada bidangnya.
      Namun, sayangnya rumah sakit ini masih belum dapat menampung pasien hewan berukuran besar. Keterbatasan  ruang adalah salah satu tantangan yang kini dihadapi. Untuk sementara waktu, tim medis yang menangani pasien hewan berukuran besar harus turun langsung ke lapangan. Harapannya, fasilitas dan layanan dapat ditingkatkan di masa depan.
Sejauh ini, Rumah Sakit Hewan Banyuwangi merupakan langkah maju dalam pelayanan kesehatan hewan di daerah tersebut. Dengan fasilitas yang lengkap, tenaga medis yang berkualifikasi, dan alur pelayanan yang terstruktur, rumah sakit ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan hewan yang berkualitas, serta berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat secara umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H