Mohon tunggu...
ghefira aurelia Azzahra
ghefira aurelia Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Mahasiswa Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyalinan Peta Tematik Mengenai Persebaran Daerah Mudah Terbakar di Kalimantan Selatan

9 Oktober 2024   20:46 Diperbarui: 9 Oktober 2024   21:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Penyalinan Peta di Kertas Kalkir/dokpri)

qNama: Ghefira Aurelia Azzahra

NIM: 2410416320044

Kelas: C

Mata Kuliah: Kartografi

Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

Peta tematik merupakan peta yang dirancang untuk menampilkan informasi tertentu atau tema tertentu dalam suatu wilayah. Berbeda dengan peta umum yang menunjukkan berbagai fitur geografis, peta tematik fokus pada satu aspek, seperti kepadatan penduduk, penggunaan lahan, iklim, atau data demografis. Peta ini sering digunakan dalam analisis data, perencanaan, dan penelitian untuk memvisualisasikan pola dan hubungan dalam data yang relevan dengan tema yang ditampilkan.

Terdapat beberapa macam jenis peta tematik seperti: 

1. Peta Kualitatif: Menampilkan data yang bersifat kategori, seperti jenis penggunaan lahan (perumahan, pertanian, industri).

2. Peta Kuantitatif: Menyajikan data numerik, seperti peta kepadatan penduduk atau peta distribusi sumber daya alam.

3. Peta Koroplet: Menggunakan warna atau pola untuk menunjukkan data kuantitatif di wilayah tertentu, misalnya tingkat pendidikan di setiap provinsi.

4. Peta Isopleth: Menampilkan data yang diukur dalam bentuk kontinyu, seperti suhu atau curah hujan, dengan garis yang menghubungkan nilai-nilai yang sama.
Peta Proportional Symbol: Menggunakan simbol berukuran berbeda untuk menunjukkan jumlah atau intensitas suatu fenomena, misalnya populasi kota dengan lingkaran yang lebih besar untuk kota yang lebih padat.

Fungsi Peta Tematik

1. Visualisasi Data: Membantu dalam memahami pola dan hubungan yang mungkin tidak terlihat dalam data mentah.

2. Perencanaan dan Pengambilan Keputusan: Digunakan oleh pemerintah dan organisasi untuk perencanaan tata ruang, pengembangan infrastruktur, dan kebijakan publik.

3. Analisis Spatial: Memfasilitasi analisis yang lebih mendalam tentang interaksi antara berbagai faktor, seperti dampak lingkungan terhadap kesehatan masyarakat.

Berikut cara  menyalin peta tematik di kertas kalkir:

Alat yang Diperlukan
- Peta tematik
- Kertas kalkir
- Pensil atau spidol
- Penggaris (opsional)

 Langkah-langkah
1. Letakkan Kertas Kalkir: Tempelkan kertas kalkir di atas peta tematik.
2. Gambar Garis Utama: Salin kontur garis besar peta dengan pensil.
3. Salin Detail: Tambahkan simbol, label, dan warna sesuai peta asli.
4. Periksa: Pastikan semua elemen penting telah disalin.
5. Finishing: Tambahkan legenda atau skala jika perlu.

Berikut adalah cara menyalin peta tematik di plastik transparansi:

 Alat yang Diperlukan
- Peta tematik
- Plastik transparansi
- Pensil atau spidol permanen
- Penggaris (opsional)

 Langkah-langkah
1. Siapkan Plastik Transparansi: Tempatkan plastik transparansi di atas peta yang ingin disalin.
2. Gambar Garis Utama: Gunakan pensil atau spidol untuk menggambar kontur garis besar peta.
3. Salin Detail: Tambahkan simbol, label, dan warna sesuai dengan peta asli.
4. Pemeriksaan: Periksa salinan untuk memastikan semua elemen penting telah terpetakan.
5. Finishing: Jika diperlukan, tambahkan keterangan atau legenda setelah semua detail disalin.

(Penyalinan peta di plastik transparansi/dokpri) 
(Penyalinan peta di plastik transparansi/dokpri) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun