Pada hari Kamis (1/6/2023), Indonesia memperingati hari lahir Pancasila yang ke-78. Universitas Katolik Parahyangan sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia tidak lupa untuk semangat memperingati hari jadi Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia yang memberikan pedoman berbangsa dan bernegara untuk seluruh masyarakat Indonesia, terutama seluruh mahasiswa Unika Parahyangan.Â
Sebagai rakyat Indonesia yang nasionalis dan memiliki semangat berbangsa yang kuat, beberapa mahasiswa Unika Parahyangan mengikuti serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh beberapa panitia acara Hari Lahir Pancasila 2023 bertempat di gedung PPAG Multifungsi UNPAR dengan tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global." Dimana dalam acara yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan tersebut, para mahasiswa, dosen, dan staff lainnya dengan khidmat dan semangat melaksanakan setiap kegiatan yang ada.Â
Dimana kegiatan di dalam acara hari lahir Pancasila tersebut mencangkup Prosesi Kebangsaan, Performance Kebangsaan, dan Talkshow Kebangsaan yang diisi oleh orang-orang hebat dan penuh motivasi dalam hal nasionalisme dan patriotisme tentunya.
1. Prosesi Kebangsaan
Dalam kegiatan prosesi kebangsaan, kami mengawali kegiatan dengan sikap tegak dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan pengibaran bendera oleh Menwa UNPAR sebagai tanda nasionalisme dan menghormati perayaan kelahiran pancasila dengan khidmat. Setelah itu, para mahasiswa, dosen, dan staff menyanyikan hymne Unika Parahyangan sebagai tanda bahwa kami dengan bangga menjadi bagian penting untuk membuat Unika Parahyangan sebagai universitas yang sesuai dengan visi misinya. Kegiatan pun diakhiri dengan pembacaan teks naskah Pancasila dengan khidmat.
2. Performance Kebangsaan
Pada performance kebangsaan, kegiatan dimulai dengan adanya musikalisasi pidato Bung Karno yang ditampilkan dengan semangat dan berapi-api oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi UNPAR, Tanu Rahadi, dengan suara hati Soekarno yang bisa dirasakan oleh para mahasiswa, dosen, dan staff yang mendengarkan. Dilanjutkan oleh pertunjukkan musikalisasi mengenai nilai-nilai dasar pancasila dan musikalisasi mengenai perjuangan para pahlawan, terutama pahlawan tanpa nama yang rela berjuang meninggalkan istri, keluarga, dan orang tercinta demi negeri ini.Â
3. Talkshow Kebangsaan
Serangkaian acara ditutup oleh kegiatan talkshow kebangsaan yang dibawakan oleh Ghina Luthfi, mahasiswa Fakultas Hukum UNPAR,yang melakukan tanya jawab dengan tema perjuangan berbangsa antargenerasi dan setiap era. Pembicara yang diundang pun merupakan tiga orang hebat, yaitu Brigjen (Purn.) Thomas Supono, Andreas Doweng Bolo (Ketua Pusat Studi Pancasila), dan Adito Palendra (Ketua BEM UNPAR) yang berkeinginan untuk saling berbagi kepada para pendengar.Â
Pada kegiatan ini, Brigjen (Purn.) Thomas Supono membagikan kisah suka duka diri beliau menjadi seorang prajurit bagi negara kita. Andreas Doweng Bolo selaku Ketua Pusat Studi Pancasila juga membagikan pentingnya untuk menghormati dan menghargai kesejahteraan para prajurit. Adito yang merupakan ketua BEM UNPAR luput menanggapi dengan apa saja yang sudah generasi muda lakukan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan apa saja hambatan dari generasi muda untuk membuat nilai Pancasila menjadi lebih baik lagi.Â
Acara peringatan hari lahir Pancasila yang diselenggarakan oleh muda-mudi Unika Parahyangan termasuk upaya dari mahasiswa UNPAR untuk memotivasi dan mengingatkan juga pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita dan pentingnya untuk memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme sebagai bentuk menghormati seluruh tumpah darah yang diberikan oleh prajurit/pahlawan tanpa tanda jasa kepada negara Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H