Mohon tunggu...
Ghefira AzkaFardani
Ghefira AzkaFardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Chatbot AI: Solusi Cerdas untuk Tantangan Layanan Pelanggan di Era Digital

25 Desember 2024   18:10 Diperbarui: 25 Desember 2024   18:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chatbot sering mengumpulkan informasi pribadi seperti kontak, riwayat pembelian, dan preferensi pengguna, yang membuatnya sulit untuk melindungi data pengguna. Pengembang chatbot harus mematuhi peraturan keamanan tinggi seperti enkripsi dan otentikasi aman selain mematuhi peraturan perlindungan data pribadi seperti GDPR (General Data Protection Regulation). Penanganan data yang tidak tepat dapat mengakibatkan pelanggaran, denda, kerugian finansial, atau kepercayaan pelanggan yang hilang.

4. Pengelolaan percakapan yang berkelanjutan

Salah satu kesulitan dalam membangun chatbot adalah mengelola diskusi yang berlangsung lama atau membutuhkan tindak lanjut. Agar pengalaman pelanggan lebih personal dan relevan, chatbot harus mengingat percakapan sebelumnya dan memberi respons yang konsisten. Jika tidak, pelanggan bisa bingung atau tidak puas. Pengembang harus membuat cara untuk melacak percakapan dan menggunakan informasi dari diskusi sebelumnya untuk memberikan jawaban yang lebih akurat.

5. Tantangan dalam integrasi dalam system lain

Pengembang harus memastikan bahwa chatbot berfungsi dengan baik dengan sistem teknologi perusahaan, seperti CRM atau sistem pembayaran, sehingga mereka dapat memberikan respons yang akurat dan cepat.

Langkah-Langkah Pengembangan Aplikasi Chatbot   

Pengembangan aplikasi chatbot yang berhasil memerlukan persiapan yang cermat dan langkahlangkah yang terorganisir dengan baik. Aplikasi chatbot layanan pelanggan harus dibangun melalui langkah-langkah berikut: 

1. Identifikasi tujuan layanan pelanggan 

Langkah pertama dalam pengembangan chatbot adalah memahami tujuan bisnis dan kebutuhan pelanggan. Pertanyaan utama yang perlu dijawab adalah tujuan penggunaan chatbot, seperti menangani FAQ, memberikan informasi tentang produk, memberikan rekomendasi, atau membantu dalam transaksi. Berdasarkan pemahaman ini, fitur yang perlu ditambahkan, seperti respons cepat untuk FAQ atau penggabungan sistem pembayaran untuk transaksi. Chatbot harus memiliki tujuan yang jelas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendukung strategi bisnis.

2.   Pilih platform yang tepat 

Setelah menetapkan tujuan, langkah berikutnya adalah memilih platform yang tepat untuk memasukkan chatbot. Ini dapat mencakup aplikasi telepon, situs web, atau platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook Messenger, dan Telegram. Jika Anda ingin menjangkau audiens yang aktif di media sosial, WhatsApp atau Facebook Messenger mungkin lebih efektif. Selain itu, perhatikan fitur teknis dan kemudahan menggunakan platform tersebut. Pemilihan platform harus didasarkan pada analisis audiens dan cara terbaik untuk menjangkaunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun