Chatbot sering mengumpulkan informasi pribadi seperti kontak, riwayat pembelian, dan preferensi pengguna, yang membuatnya sulit untuk melindungi data pengguna. Pengembang chatbot harus mematuhi peraturan keamanan tinggi seperti enkripsi dan otentikasi aman selain mematuhi peraturan perlindungan data pribadi seperti GDPR (General Data Protection Regulation). Penanganan data yang tidak tepat dapat mengakibatkan pelanggaran, denda, kerugian finansial, atau kepercayaan pelanggan yang hilang.
4. Pengelolaan percakapan yang berkelanjutan
Salah satu kesulitan dalam membangun chatbot adalah mengelola diskusi yang berlangsung lama atau membutuhkan tindak lanjut. Agar pengalaman pelanggan lebih personal dan relevan, chatbot harus mengingat percakapan sebelumnya dan memberi respons yang konsisten. Jika tidak, pelanggan bisa bingung atau tidak puas. Pengembang harus membuat cara untuk melacak percakapan dan menggunakan informasi dari diskusi sebelumnya untuk memberikan jawaban yang lebih akurat.
5. Tantangan dalam integrasi dalam system lain
Pengembang harus memastikan bahwa chatbot berfungsi dengan baik dengan sistem teknologi perusahaan, seperti CRM atau sistem pembayaran, sehingga mereka dapat memberikan respons yang akurat dan cepat.
Langkah-Langkah Pengembangan Aplikasi Chatbot  Â
Pengembangan aplikasi chatbot yang berhasil memerlukan persiapan yang cermat dan langkahlangkah yang terorganisir dengan baik. Aplikasi chatbot layanan pelanggan harus dibangun melalui langkah-langkah berikut:Â
1. Identifikasi tujuan layanan pelangganÂ
Langkah pertama dalam pengembangan chatbot adalah memahami tujuan bisnis dan kebutuhan pelanggan. Pertanyaan utama yang perlu dijawab adalah tujuan penggunaan chatbot, seperti menangani FAQ, memberikan informasi tentang produk, memberikan rekomendasi, atau membantu dalam transaksi. Berdasarkan pemahaman ini, fitur yang perlu ditambahkan, seperti respons cepat untuk FAQ atau penggabungan sistem pembayaran untuk transaksi. Chatbot harus memiliki tujuan yang jelas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendukung strategi bisnis.
2. Â Pilih platform yang tepatÂ
Setelah menetapkan tujuan, langkah berikutnya adalah memilih platform yang tepat untuk memasukkan chatbot. Ini dapat mencakup aplikasi telepon, situs web, atau platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook Messenger, dan Telegram. Jika Anda ingin menjangkau audiens yang aktif di media sosial, WhatsApp atau Facebook Messenger mungkin lebih efektif. Selain itu, perhatikan fitur teknis dan kemudahan menggunakan platform tersebut. Pemilihan platform harus didasarkan pada analisis audiens dan cara terbaik untuk menjangkaunya.