Mohon tunggu...
Ghea Diandra Zhafira
Ghea Diandra Zhafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nasional

Mahasiswi Ilmu Komunikasi tahun 2019 Universitas Nasional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memeriahkan Acara Jakarta Hajatan Sambil Menemani Kegiatan Car Free Day, PHRI Menggelar Bazaar Kuliner

30 Juni 2022   17:05 Diperbarui: 30 Juni 2022   17:10 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Bazaar Kuliner, Minggu (26/06) [Dokumentasi Pribadi]

Suasana di Bazaar Kuliner, Minggu (26/06) [Dokumentasi Pribadi]
Suasana di Bazaar Kuliner, Minggu (26/06) [Dokumentasi Pribadi]

JAKARTA – Dalam merayakan serta memeriahkan HUT ke-495 DKI Jakarta yang bertajuk Jakarta Hajatan, banyak sekali rangkaian acara atau kegiatan yang dihadirkan. 

Salah satu kegiatan yang menjadi rangkaian dari Jakarta Hajatan adalah Bazaar Kuliner yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, bertepatan dengan Car Free Day pada hari Minggu, 26 Juni 2022 di Kawasan Sahid City, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.  

“Mengakhiri rangkaian gelaran #JakartaHajatan495 Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Bazaar Kuliner, berlokasi di Kawasan Sahid City pada hari Minggu, 26 Juni 2022,” terang Disparekraf DKI Jakarta melalui akun Instagram @disparekrafdki, yang kemudian di-repost oleh akun Instagram PHRI DKI Jakarta @phridkijakarta.  

Terdapat 120 peserta yang terdiri dari 60 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia dan 60 UMKM binaan (Jakpreneur) dari seluruh wilayah DKI Jakarta yang mengikuti kegiatan Bazaar Kuliner ini. Diharapkan dengan digelarnya kegiatan tersebut, industri makanan serta minuman dapat maju kembali setelah pandemi COVID-19. 

“Kolaborasi apik ini menyuguhkan acara yang menarik, diantaranya pertunjukan band dan tarian tradisional, serta penampilan dari @kojekrapbetawi yang menambah semarak acara,” terang Disparekraf DKI Jakarta lagi melalui akun Instagram @disparekrafdki, yang kemudian di-repost oleh akun Instagram PHRI DKI Jakarta @phridkijakarta.

Kegiatan ini menyuguhkan acara-acara yang menarik dan seru sambil menemani aktivitas warga Jakarta ataupun masyarakat yang datang ke Car Free Day. Adapun berbagai macam acara yang terdapat dalam kegiatan ini, yaitu 120 vendor bazaar yang menjajakan beragam kuliner Betawi serta nusantara, seperti bir pletok, nasi ulam, asinan, rujak, dan jahe merah. Kemudian, ada juga kompetisi senam cardio, kompetisi fruit carving, kompetisi juggling, live music, kontes foto Instagram, kompetisi dekorasi booth, doorprizes, pemeriksaan dan konsultasi kesehatan, dan vaksin 1, 2, booster gratis.  

Tidak heran, acara-acara yang disuguhkan di Bazaar Kuliner ini mampu menarik lebih dari 5000 pengunjung. Masyarakat yang mengunjungi Bazaar Kuliner tidak hanya dari wilayah Jakarta, tetapi banyak juga dari luar wilayah yang dekat dengan Jakarta, seperti Bogor, Bekasi, dan sekitarnya.

Pengunjung asal Bogor, Riffa, yang ditemui di kegiatan Bazaar Kuliner pada Minggu (26/06) mengaku tertarik datang ke kegiatan tersebut karena penasaran dan ingin mencoba beberapa kuliner yang disuguhkan. Selain itu, Riffa juga berpendapat bahwa kegiatan ini cocok untuk menemani aktivitas setelah Car Free Day.  

“Awalnya saya datang karena mau CFD disini, tapi waktu saya lagi jalan, saya liat ramai orang dan ada tulisan Bazaar Kuliner. Yaudah deh, saya dan teman saya tertarik untuk masuk dan lihat-lihat bazaar itu sekalian cari makanan dan minuman soalnya capek habis CFD,” ujarnya.

Menurut Riffa, kegiatan ini bagus untuk digelar sebagai salah satu dari rangkaian acara Jakarta Hajatan karena makanan serta minuman yang ditawarkan beraneka ragam, mulai dari khas Betawi hingga nusantara sehingga masyarakat jadi mengetahui nama-nama makanan serta minuman tersebut. Kemudian, Riffa menyarankan untuk menyelenggarakan kembali kegiatan ini pada HUT DKI Jakarta tahun depan. 

“Hm, bagus sih ada kegiatan kayak gini. Soalnya kan kita jadi tahu ya jenis dan nama makanan juga minuman dari Betawi dan daerah lainnya, nambah pengetahuan kita. Kalau bisa, ulang tahun Jakarta selanjutnya adain lagi acara ini pas lagi CFD biar makin seru juga CFD-nya hehe,” ungkapnya sambil tertawa kecil. 

Riffa menambahkan, banyak sekali kesan yang dirasakan selama datang ke Bazaar Kuliner karena banyak acara-acara yang disuguhkan. Salah dua yang membuatnya terkesan, yaitu pertunjukan cosplay anime dan juga bisa mencoba beberapa makanan serta minuman dari booth-booth di Bazaar Kuliner. Riffa mengaku senang karena bisa melihat pertunjukan cosplay anime karena beliau adalah seorang penggemar anime, dan ditambah terdapat karakter kesukaannya dalam pertunjukan tersebut sehingga menambah kesan yang dirasakan.

“Wah, banyak banget kesan yang didapat pas datang kesini. Kayak tadi ada pertunjukan cosplay anime karena kebetulan saya penyuka anime, dan makin senang lagi tadi ada karakter anime favorit saya, Anya dan Yor. Terus juga daritadi bisa nyobain macam-macam makanan juga minuman, lumayan bisa manjain perut,” ujar Riffa.  

Terakhir, Riffa berharap kegiatan seperti ini dapat dipertahankan dalam acara-acara penting atau besar karena selain dapat memanjakan perut para pecinta kuliner, juga dapat membantu pelaku usaha makanan dan minuman yang ada di Indonesia.

“Semoga kegiatan bazaar kuliner kayak gini ada terus di acara besar, soalnya dengan ada acara ini jadi bisa manjain perut yang suka kulineran dan juga bantu-bantu usaha makanan minuman di Indonesia,” ungkapnya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun