Mohon tunggu...
Ghea Arifah
Ghea Arifah Mohon Tunggu... -

seseorang yang gampang 'berpindah'. Menulis cuma ketika merasa tidak adil pada sesuatu, langsung ditumpahkan lewat tulisan. Tulisan dimata saya adalah sebuah luahan, ungkapan, dan ekspresi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati Secepatnya

23 Mei 2010   17:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:01 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini seperti biasa Senang dan sedih bersenyawa Kala merogoh rasa Kosong. Lucu memang Dua tahun tak bersua Cintaku tidak lumer Layaknya cokelat beku Bodoh memang Biar sakit Tetap dilanjutkan Tidak bertitik. Tuhan, apa salah? Ya, salah besar! Dan aku tetap tuli Dan juga buta Logikaku tidak memberi solusi Dan akhirnya Saya cuma bisa menunggu Dan berharap sekeras mungkin Cinta ini mati secepatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun