Bilangan tahun Masehi sudah bertambah satu, 2015. Hari ini dimulainya menuliskan deretan angka itu. Untuk kali pertama, aku menikmati pergantian bilangan tahun di negeri orang. Selama ini, tidak pernah ada event spesial yang kulakukan. Malam hari berlalu seperti halnya malam-malam sebelumnya. Memang ada yang berbeda suasananya, yaitu dar der dor bunyi kembang api. Tadi malam cuaca memang cerah. Ketika kulongok jendela, aku berjumpa dengan bulan sabit di tanggal 10 Rabiul Awal 1436. Indah. Di student hall, Whalley Range, aku dan tujuh orang Indonesia bersama-sama menikmati sate maranggi, bakso sapi, kue nastar, dan tentu buah-buahan. Haduh, aku sampai mual kebanyakan intake daging. Tapi seru juga, bercerita kemana-mana, perjuangan study masing-masing, perjuangan karier kerja, perjuangan hidup berkeluarga, hanya ada dua orang yang single, yang kemudian menjadi bahan bullying kami, hehe tentu membully-nya dengan penuh cinta, haha...
Aku jadi ingat, sebelum melangkahkan kaki kesini, kugantungkan harapan tinggi sekali. Harapan untuk segera bisa meningkatkan potensi diri, untuk bisa berkarya lebih baik lagi, dalam karya nyata untuk negeri. Ah mungkin ini terdengar lebay, haha, seperti biasanya diriku yang suka me-lebay. Tapi tak apa, lebay ini yang akan kujadikan cemetiku untuk mengukir prestasi lebih tinggi dari prestasi tahun 2014.
Di setahun kemarin, (ya ampun betapa hari kemarin itu adalah sudah menjadi bagian dari sejarah hari ini), aku mencatat prestasi kecilku atas sebuah karya nyata. Ada buku cergam untuk anak-anak tentang KRPL seri Perkotaan yang dicetak atas nama instansi eselon satu. Cetakan pertama di tahun lalu telah berhasil menarik perhatian ibu-ibu pejabat di SIKIB II (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II), sehingga dicetaklah logo SIKIB di cover depan buku cergam tersebut, dan menjadi pajangan di setiap pameran SIKIB serta menjadi oleh-oleh yang disematkan dalam keranjang publikasi. Sangat membuatku bangga, ada namaku terpampang di cover dalam, namaku sendirian, sebagai penulis. Ini satu mimpiku yang telah berwujud nyata. Dan mimpi itu akan kulanjutkan di tahun 2015 ini, semoga.
Karya nyata lainnya, adalah dua paper published di jurnal; satu paper dicetak sebagai bagian dari buku tentang PSDSK 2014; dua paper published di international conference, enam paper published di prosiding seminar nasional; tiga paper yang telah dipresentasikan dalam seminar nasional; dan satu paper yang akan terbit di sebuah bulletin. Aku sangat bersyukur! Pencapaian itu tak lepas dari doa dan support orang-orang hebat, keluargaku, rekan kerjaku, kenalan kerja, para sahabat dan tentunya para pejabat serta senior di lingkungan kantorku.
Patut kutuliskan, ini adalah amunisi pertamaku melangkah di tahun 2015 ini. Bismillah…
---
Manchester City, 1 January 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H