8. Ritme dan Pola (Rhythm and Patterns)
Ritme dan pola dapat ditemukan di berbagai elemen visual, seperti barisan bangunan, pola lantai, atau gerakan orang. Pola yang diulang-ulang menciptakan kesan ritmis, sedangkan gangguan pada pola dapat digunakan untuk menarik perhatian.
9. Perspektif dan Kedalaman
Dalam fotografi dan videografi, perspektif dapat digunakan untuk menciptakan ilusi kedalaman. Teknik ini melibatkan penggunaan elemen-elemen foreground (depan), middle ground (tengah), dan background (belakang) untuk menciptakan gambar tiga dimensi yang lebih hidup.
10. Cahaya dan Bayangan
Cahaya adalah elemen kunci dalam fotografi dan videografi. Pengaturan cahaya yang baik dapat menciptakan kontras, tekstur, dan suasana. Bayangan juga dapat digunakan untuk menambah drama dan dimensi pada gambar.
Komposisi yang baik adalah hasil dari latihan dan eksperimen. Meskipun prinsip-prinsip di atas memberikan panduan dasar, fotografer dan videografer harus merasa bebas untuk bereksperimen dan menemukan gaya mereka sendiri. Pada akhirnya, tujuan komposisi adalah menciptakan karya yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mampu menyampaikan cerita dan emosi kepada penonton.