Â
Terkadang perkataan atau sikap orang lain dapat melukai perasaan kita, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Hal ini membuat kita menjadi ragu bahkan takut untuk mecoba hal baru karena kita selalu memikirkan tanggapan apa yang akan diberikan oleh orang lain kepada kita.Â
Sulit memang untuk tidak memikirkan tanggapan orang lain terhadap kita, namun kita juga tidak boleh terlalu larut dalam pikirian kita sendiri mengenai bagaimana tanggapan orang lain terhadap kita. Ada beberapa tips yang mungkin bisa kalian terapkan di hidup kalian supaya hidup jadi lebih tenang, silahkan disimak ya!
Tidak Mengurusi Hal di Luar Kendali Kita
Memang sulit untuk tidak memikirkan hal-hal yang terjadi di dalam hidup kita, namun kita harus sadar bahwa tidak semua hal dapat kita kendalikan. Misalnya opini orang lain, reputasi/popularitas kita, kondisi saat kita lahir (jenis kelamin, warna kulit, etnis/suku), segala sesuatu di luar pikiran dan tindakan kita (cuaca, bencana alam), tindakan orang lain. Ketika kamu mengurusi atau memikirkan hal-hal secara belebihan hal diluar kendalimu membuatmu akan sulit Bahagia dan menimkati hidup.
Mengendalikan Pikiran Negatif
Ada saat dimana pikiran kita memikirkan hal-hal negatif, mungkin hal-hal traumatis di masa lalu atau hal-hal di masa yang akan datang yang membawa kekhwatiran berlebih.Â
Terasa sulit mungkin, namun hanya kita yang bisa mengendalikan segala pikiran negatif yang ada pada diri kita. Jangan sampai kita terlalu tenggelam dalam pikiran negatif kita sendiri.
Lakukan Hal Membuat Kita Bahagia
Lakukanlah hal yang membuat hatimu senang, misalnya nonton film, makan-makanan favoritmu, berkunjung ke suatu tempat yang kamu sukai. Selagi hal yang kamu lakukan tidak merugikan orang lain dan juga dirimu sendiri maka lakukan saja. Buatlah kebahagiaanmu sendiri, jangan pernah menggantungkan kebahagiaanmu kepada orang lain.
Menyadari Bahwa Tidak Ada Orang Yang Sempurna
Akan ada saat dimana kita akan selalu merasa kurang terhadap diri kita sendiri, bahkan mungkin ada juga yang merasa dirinya tidak pantas untuk mendapatkan apapun, merasa apapun, melakukan apapun.Â
Kita selalu ingin diri kita terlihat sempurna di mata orang lain, akhirnya kita menuntut diri kita sendiri karena memikirkan tanggapan orang lain.Â
Padahal nyatanya tidak ada orang yang sempurna, pasti setiap orang ada celah, pernah melakukan kesalahan dan ada kurangnya, Dan hal itu merupakan hal yang wajar, justru dengan ketidaksempurnaan itu membuat kita menjadi manusia seutuhnya.Â
Dengan kita menyadari bahwa tidak ada orang yang sempurna kita juga tidak akan menuntut orang lain harus sempurna dan juga menyadari bahwa diri kita pun pasti ada kurangnya.
Tidak Membandingkan Diri Sendiri Dengan Orang Lain
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain merupakan salah satu cara menghacurkan dirimu sendiri. Bersikaplah bodo amat dengan pencapaian orang lain.Â
Jadikan hal tersebut menjadi motivasi dirmu sendiri tentu boleh namun ketika hal itu membuat dirimu malah membandingkan dirimu sendiri justru hal yang buruk.
Bersikap bodo amat memang harus dilakukan agar kita bisa hidup lebih tenang, namun bukan berarti dengan kita memiliki sikap bodo amat membuat diri kita menjadi apatis.Â
Bersikap bodo amat bukan membuat kita menjadi orang jahat yang tidak memperdulikan kepentingan orang lain. Â Terkadang kita memerlukan kritik dan tanggapan orang lain untuk diri kita agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.Â
Ingat setiap orang pasti punya waktunya masing-masing, lakukanlah yang terbaik sesuai dengan kemampuanmu, bersyukurlah dengan apa yang kamu miliki sekarang, dengan begitu kamu bisa hidup lebih tenang.Â
Menyenangkan setiap orang merupakan pekerjaan yang mustahil dilakukan. Jadi jika ada orang yang tidak menyukaimu, maka bersikaplah bodo amat, tentunya setelah kamu introspeksi diri ya, kareana tidak mungkin semua orang akan menyukaimu dan memang begitulah dunia bekerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI