Banyak artis indie dapat memproduksi dan mendistribusikan musik mereka sendiri dengan biaya yang jauh lebih murah daripada sebelumnya.
Hingga saat ini, musik indie masih menjadi genre musik yang populer di seluruh dunia dan terus berevolusi dengan munculnya subgenre musik baru seperti indie folk, dream pop, dan indie electronic.Â
Meskipun beberapa artis indie telah berhasil menandatangani kontrak dengan label rekaman besar, banyak artis indie masih mempertahankan independensi mereka dalam memproduksi, merekam, dan mendistribusikan musik mereka.
Ciri-ciri musik indie
Kreatif dan eksperimental: Musik indie cenderung menciptakan suara dan gaya yang unik dan berbeda dari musik yang mainstream.
Autentik: Musik indie biasanya mencerminkan kehidupan sehari-hari dan pengalaman personal artis. Mereka tidak mengikuti tren atau keinginan komersial, melainkan lebih memilih untuk mengekspresikan diri secara bebas.
Independen: Musik indie seringkali diproduksi, direkam, dan didistribusikan secara independen oleh artis atau label kecil, dan bukan oleh label rekaman besar.
Berkualitas tinggi: Meskipun produksi musik indie dilakukan dengan anggaran yang lebih rendah, kualitas musiknya seringkali sangat baik dan terdengar profesional.
Fokus pada lirik: Lirik dalam musik indie seringkali menjadi fokus utama dan digunakan untuk menyampaikan pesan yang kuat dan bermakna.
Menghargai kebebasan artistik: Musik indie memberikan kebebasan pada artis untuk mengekspresikan kreativitas mereka secara bebas, tanpa terikat pada aturan atau ekspektasi komersial yang terlalu ketat.
Berbagai genre: Meskipun indie rock adalah subgenre yang paling dikenal, musik indie mencakup berbagai genre seperti indie pop, indie folk, indie electronic, dan banyak lagi.