Efek Olahraga dalam Produktivitas Sehari-Hari: Berdasarkan Studi dan Pengalaman Pribadi

Sepenting apa olahraga dalam produktivitas kita?

Olahraga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah meningkatkan produktivitas. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki hubungan antara olahraga dan produktivitas, dan hasilnya konsisten menunjukkan korelasi positif antara keduanya. 

Dalam artikel ini, penulis akan memberikan hasil studi dari beberapa penelitian terdahulu. Pada akhir artikel penulis akan memberikan hasil dari penelitian pribadinya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine (JOM) meneliti pengaruh program latihan di tempat kerja terhadap produktivitas. 

Studi tersebut melibatkan 231 karyawan yang berpartisipasi dalam program latihan 10 minggu selama jam kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa program latihan menyebabkan peningkatan produktivitas sebesar 15% dan pengurangan absensi sebesar 20%.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Sport and Exercise Psychology meneliti efek latihan akut pada kinerja kognitif. Studi tersebut melibatkan 24 orang dewasa muda yang menyelesaikan tugas kognitif sebelum dan sesudah 30 menit latihan intensitas sedang di atas treadmill. 

Hasilnya menunjukkan bahwa olahraga akut meningkatkan kinerja kognitif, terutama dalam tugas yang membutuhkan perhatian dan ingatan.

Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine mengulas 19 studi yang menyelidiki efek olahraga terhadap fungsi kognitif pada anak-anak dan remaja. 

Analisis menunjukkan bahwa olahraga memiliki efek positif pada fungsi kognitif, khususnya dalam tugas-tugas yang membutuhkan perhatian dan prestasi akademik.

Tinjauan sistematis dan meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research mengulas 10 studi yang menyelidiki efek olahraga terhadap depresi dan kecemasan pada orang dewasa. Analisis menunjukkan bahwa olahraga memiliki efek yang signifikan dalam mengurangi gejala depresi dan kecemasan, yang dapat berdampak negatif terhadap produktivitas.

Studi-studi ini menunjukkan dampak positif olahraga terhadap produktivitas, fungsi kognitif, dan kesehatan mental. Olahraga dapat mengurangi stres, meningkatkan tingkat energi, meningkatkan memori dan fungsi kognitif, meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan produktivitas.

Hasil Penelitian Penulis:

Penulis melakukan penelitian non formal pribadi terkait hal ini. Penulis rutin pergi ke gym selama enam bulan dan enam bulan setelahnya penulis absen dari kegiatan olahraga berat dan hanya olahraga sederhana seperti berjalan. Ada beberapa perbedaan ketika penulis rutin pergi ke gym dan berolahraga ringan seperti jalan.

• Ketika rutin pergi ke gym, penulis merasa bahwa tubuh penulis tidak bisa diam di satu tempat dan ingin segera melakukan aktivitas lain sementara ketika hanya berjalan, penulis cenderung malas dan tidak termotivasi untuk keluar.
• Pergi ke gym membantu penulis untuk menumbuhkan rasa percaya diri, awalnya memang sulit rasanya untuk beradaptasi ke tempat gym apalagi untuk pengguna baru, namun tidak perlu khawatir karena orang-orang di gym akan membantu apabila kita meminta dengan sopan dan juga mereka tidak akan menjelekkan kita karena postur atau kondisi badan kita saat ini.
• Kemampuan kognitif penulis menjadi lebih baik dan ketika menerima suatu informasi, penulis lebih cepat memproses informasi tersebut jika dibandingkan dengan sebelum pergi ke gym.
• Penulis bisa lebih fokus saat bekerja dan menyelesaikan tugas.
• Kreatifitas penulis rasanya lebih meningkat, entah ini ada kaitannya dengan olahraga atau tidak namun penulis merasa bahwa kreatifitas penulis meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Kesimpulannya, memasukkan olahraga teratur ke dalam rutinitas harian kita dapat berdampak signifikan pada produktivitas. Studi yang dikutip di atas memberikan bukti kuat untuk hubungan antara olahraga dan produktivitas. Dengan meningkatkan kesehatan fisik dan mental, olahraga dapat membantu kita tampil lebih baik dalam kehidupan pribadi dan profesional kita.

References:

1. von Thiele Schwarz, U., Hasson, H. (2011). Employee self-rated productivity and objective organizational production levels: effects of worksite health interventions involving reduced work hours and physical exercise. Journal of Occupational and Environmental Medicine, 53(8), 838-844.
2. McMorris, T., Hale, B. J. (2012). Differential effects of differing intensities of acute exercise on speed and accuracy of cognition: a meta-analytical investigation. Brain and Cognition, 80(3), 338-351.
3. Singh, A., Uijtdewilligen, L., Twisk, J. W. R., van Mechelen, W., Chinapaw, M. J. M. (2012). Physical activity and performance at school: a systematic review of the literature including a methodological quality assessment. British Journal of Sports Medicine, 46(4), 239-245.
4. Cooney, G. M., Dwan, K., Greig, C. A., Lawlor, D. A., Rimer, J., Waugh, F. R., ... Mead, G. E. (2013). Exercise for depression. Journal of Psychiatric Research, 46(2), 126-135.