Memburu lansia yang enggan tinggalkan kediamannya.
Mendengar Palestina, tentu dada kita sesakÂ
tiada duka yang paling luka
Melihat bagaimana cara anak-anak Palestina memanggil-manggil ibu mereka.
Mendengar Palestina, tentu air mata tumpahÂ
Melihat rumah sakit, benar-benar menjadi rumah yang sakitÂ
Tiada penyembuhanÂ
Hanya pembunuhan
Mendengar Palestina, tentu kita sangat hina
Manakala kita mengertiÂ
Tiada harapan yang lebih tinggi bagi merekaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!