Mohon tunggu...
R. Bindoeng
R. Bindoeng Mohon Tunggu... Seniman - Pembual

Seorang lelaki berpostur kecil. Banyak yang menjuluki dengan 'pria menjengkelkan'. Usil, suka menulis keusilan dengan puisi, prosa, cerpen, catatan dkk. Pegiat di Majelis Tobung Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membaca Indonesia

12 Januari 2021   17:12 Diperbarui: 25 Januari 2023   18:58 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca Indonesia sekarang

Seperti membaca luka yang mengerang,

Dulu yang katanya tanah surga bagi penghuninya

Sekarang malih milik mereka yang menghamba pada harga

Dulu yang katanya negeri yang makmur

Sekrang hanyalah air kumur yang diteguk para miskin

sisa pemerintah bedil

Membaca Indonesia sekarang

seperti menginjak duri kemaru dengan tabah

Sebab keadilan hanya melekat pada gincu

bukan nyata yang ditunggu-tunggu

Membaca Indonesia sekarang

Aku semakin dungu

Sebab kebenaran selalu salah

dalam kajian orang-orang serakah

Membaca Indonesia

Aku resah

Namun cintaku hanyalah sebentuk tabah

Toabo Papalang Mamuju, 03 01 21 M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun