Mohon tunggu...
R. Bindoeng
R. Bindoeng Mohon Tunggu... Seniman - Pembual

Seorang lelaki berpostur kecil. Banyak yang menjuluki dengan 'pria menjengkelkan'. Usil, suka menulis keusilan dengan puisi, prosa, cerpen, catatan dkk. Pegiat di Majelis Tobung Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu, Bu

15 Oktober 2020   06:09 Diperbarui: 15 Oktober 2020   06:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bu,

Wajah anakmu tak selucu dulu

Senyumnya sudah jarang membuatmu tersenyum

sekarang wajah imutnya telah tertimbun kumis dan jenggot yang amburadul

Bu,

Pribadi anakmu tak selincah dulu

Tak lagi riang merangkul tubuh ayahnya dari belakang lalu mencium keningmu

sekarang ia lebih senang menyendiri pada resah pikiranmu

Hal itu sangat menyiksa, bu

Tapi ayah lebih mengerti bahwa anaknya adalah lelaki

Ia ajarkan cara menahan rindu tanpa airmata

Meski mata anakmu sering berdecak air ronta.

bu, aku rindu.

09 08 2020 Mamuju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun