Mohon tunggu...
Ghaza Mhdikhwan
Ghaza Mhdikhwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendaki

Selanjutnya

Tutup

Trip

Petualangan Mendaki Gunung Rinjani: Dari Puncak Tertinggi Menuju Danau yang Memukau

21 Oktober 2024   23:30 Diperbarui: 22 Oktober 2024   00:13 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu gerbang Gunung Rinjani / dokpri

Gunung Rinjani,dengan ketinggian 3.726 meter,adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan merupakan salah satu tujuan pendakian paling populer di negara ini. Dikenal karena keindahan alamnya yang spektakuler,Rinjani juga memiliki aura mistis yang menyelubungi setiap sudutnya.Di dalam kaldera gunung ini terdapat Danau Segara Anak,sebuah danau yang dianggap suci dan penuh dengan mitos.Dalam perjalanan mendaki selama empat hari,saya dan sekelompok teman mengalami tantangan, keindahan,serta nuansa mistis yang menyelimuti gunung ini.Berikut adalah cerita lengkap dari perjalanan kami.

Sejarah dan Mitos Gunung Rinjani

Gunung Rinjani tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga kaya akan sejarah dan mitos.Menurut legenda masyarakat setempat,Rinjani adalah tempat tinggal para dewa dan diyakini sebagai tempat suci bagi umat Hindu dan Muslim. Danau Segara Anak,yang terletak di kaldera gunung,dipercaya sebagai tempat persembahan dan ritual bagi para pendaki dan warga lokal.

Bagi masyarakat Sasak,Rinjani adalah simbol kehidupan dan spiritualitas.Mereka meyakini bahwa keberadaan danau ini terhubung dengan mitos mengenai Dewi Anjani,yang merupakan sosok penting dalam budaya Lombok.Konon,danau ini adalah tempat dewi tersebut mandi,dan dari situlah muncul berbagai sumber air yang memberi kehidupan bagi penduduk di sekitar.Kepercayaan ini menambah kesan mistis selama pendakian kami.

Hari Pertama: Menuju Plawangan Sembalun

Perjalanan kami dimulai dari Kota Mataram, di mana kami berkumpul di rumah temen dan mempersiapkan perlengkapan pendakian. Dalam perjalanan menuju Desa Sembalun, kami melewati pemandangan indah sawah yang menghijau,dengan latar belakang Gunung Rinjani yang menjulang.Suasana tenang dan damai menyambut kami,tetapi kami juga merasakan ketegangan yang menyelimuti perjalanan ini.

Setelah sampai di Sembalun,kita langsung registrasi di pos pendakian.Di sini,kita dapat info tentang rute yang bakal dilalui dan arahan dari pemandu lokal.Rasanya campur aduk,antara excited dan sedikit khawatir. Setelah briefing,kita mulai pendakian sekitar jam 10 pagi dan tidak lupa berdoa agar selamat sampai tujuan.

Jalur awal dimulai dengan trek yang cukup datar,melewati ladang savana yang Masya Allah,dan angin sepoi-sepoi bikin langkah kita jadi lebih enak.Tapi,seiring waktu,jalur mulai menanjak,dan tantangan mulai terasa. Di Pos 1,kita berhenti sejenak buat istirahat dan ngemil.Di sini,kita juga denger cerita-cerita mistis dari temen yang udah pernah mendaki Rinjani sebelumnya.

Setelah itu, kita lanjut ke Pos 2,dan jalurnya makin curam. Rasa capek mulai ngerasa, tapi semangat kita tetap membara.Di Pos 2,kita putusin buat istirahat lebih lama sambil nikmatin pemandangan.Suasana di sini terasa sangat sejuk karna dikelilingi pepohonan tinggi yang bikin nyaman.Kita saling cerita dan ketawa,sampai-sampai lupa kalau kita lagi mendaki dan ngos-ngosan.

Menjelang sore,akhirnya kita nyampe di Plawangan Sembalun.Dari sini, pemandangan Danau Segara Anak bener-bener bikin takjub, dikelilingi tebing-tebing tinggi dan hamparan lautan awan yang tidak kalah indahnya.kita langsung dirikan tenda dan siap-siap buat nginep.Malam itu,sambil ngumpul di sekitar api unggun,temen-temen mulai cerita lagi tentang mitos dan tradisi yang ada di Rinjani.Suasana makin mistis ketika hawa dingin mulai terasa,seolah-olah ada roh-roh pendaki sebelumnya yang ikut nemenin perjalanan kita.

Hari Kedua: Summit ke Puncak Rinjani.

Hari kedua dimulai sekitar jam 2 pagi.Suhu bener-bener dingin ibarat udah seperti mandi pakei air es,jadi kita langsung pakai jaket tebal.Setelah sarapan ringan,kita siap-siap buat perjalanan ke puncak.Dengan senter kepala yang nyala dan tidak lupa baca doa untuk keselamatan sampai puncaknya.sebenarnya saya tidak ingin melanjutkan pendakian summit ke puncak karna ngerasa tenaga udah terkuras habis di jalur sebelumnya yg dinamakan bukit penyesalan tapi karna udah jauh datang ke lombok dan dapat suport dari teman-teman jadi saya ikut pendaki ke puncaknya atau yg dinamakan summit.

Pendakian ke puncak sangat menantang apalagi dengan cuaca yg sangat dingin terasa menusuk kulit walaupun udah pakai jaket dua lapis.setiap langkah terasa berat dan kami harus sangat berhati hati karna terdapat medan yg sangat curam.saat kami di perjalan teman kami bercerita tentang berbagi mistis gunung Rinjani yg di yakinin oleh penduduk lokal desa lombok.

Setelah hampir empat jam pendakian ke puncaknya,kami tiba di jalur yg membuat para pendaki seoalah-olah enggak mau melanjutkan pendakian lagi dan memilih untuk turun,dan enggak sedikit orang yg mau menangis karna mereka tiba di jalur pendakian tersebut yg dinamakan jalur letter E.Dan disinilah mental dan fisik kami di uji sangat berat karna jalur letter E ini memiliki medan tersendiri.Setelah kami melewati jalur yg sangat menantang kami beristirahat dan mempersiapkan diri untuk pendakian terakhir menuju puncak.Suara angin yang menderu menciptakan suasana mistis, seolah-olah gunung ini menyimpan rahasia yang hanya bisa diketahui oleh pendaki yang berani.

Pukul 7 pagi,Kami akhirnya mencapai puncak Gunung Rinjani.Pemandangan di sekitar sangat luar biasa.Lautan awan menyelimuti kaki gunung,dan matahari terbit perlahan di balik awan,menciptakan semburat warna orange yang menakjubkan.Saat kami berdiri di puncak,kami merasa seolah-olah telah mencapai dunia lain.Ada perasaan campur aduk antara bangga dan syukur yang memenuhi hati kami.Di puncak, kami menghabiskan waktu menikmati pemandangan yg sangat luar biasa sambil cerita soalah-olah kami tidak bakal pernah mau turun tapi sebenarnya,Tujuan mendaki bukan perihal tentang puncak akan tetapi turun dan pulang ke rumah dengan selamat

Puncak Gunung Rinjani / dokpri
Puncak Gunung Rinjani / dokpri

Hari Ketiga: Turun ke Danau Segara Anak dan Bermalam

Setelah sukses mendaki ke puncak gunung Rinjani,Kami bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Danau Segara Anak.Jalur ini memiliki medan tersendiri dimana mempunyai medan yg sangat curam dan melewati bebatuan yg sangat besar,Dan setiap langkah kami di sertai dengan sangat hati-hati agar tidak terpeleset atau jatuh ke jurang yg sangat dalam.

Setelah menempuh perjalanan yg sangat jauh dan melelahkan kita akhirnya sampai juga di tempat tujuan yaitu Danau Segara Anak.Danau Segara Anak memiliki ke indahan tersendiri yaitu memiliki air berwarna biru kehijauan yg sangat jernih,dikelilingi oleh dinding kaldera yg curam dan hutan yg sangat rimbun,serta di sampingnya terdapat pemandian air panas.

Setelah menyiapkan tempat beristirahat, kami menikmati pemandian air panas alami di tepi danau.Air hangatnya menyegarkan, membuat tubuh kami kembali bugar setelah perjalanan panjang.Di saat-saat waktu renggang,kami memilih untuk berkumpul di dekat tepi danau sambil menikmati suasananya yg sangat tenang.

Malam itu,kami tidur di dekat Danau Segara Anak,dikelilingi suara riak air dan keindahan alam yang damai. Namun,di tengah malam, beberapa teman mulai bercerita tentang pengalaman mereka. Ada yang mengaku mendengar suara samar di tengah malam, seolah-olah mendengar bisikan angin yang membawakan pesan dari para leluhur tapi itu tidak berlaku buat saya pribadi karna cerita mistisnya tidak ada apa-apanya di banding dengan keindahannya.

Danau Segara Anak  / dokpri
Danau Segara Anak  / dokpri

Hari Keempat: Pulang Lewat Jalur Torean

Pagi di Danau Segara Anak sangat menenangkan.Setelah sarapan,kami bersiap untuk perjalanan pulang melalui jalur Torean. Jalur ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dengan pepohonan hijau yang rimbun dan suasana hutan yang lebih sejuk.Jalur inilah yg sebenarnya dinamakan surganya Gunung Rinjani karna memiliki keindahan yg sangat bagus.

Setelah berjalan beberapa waktu,kami akhirnya mendengar suara gemericik air.Ternyata,kami sudah mendekati air terjun kecil yang tersembunyi di antara pepohonan dan tebing yg curam.Kami segera mengikuti suara itu dan menemukan air terjun yang soper sangat indah,dengan air jernih mengalir deras dari ketinggian.Kami semua terpesona dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto di depan air terjun.

Kami memutuskan untuk istirahat sejenak dan menikmati keindahan air terjun.Suara air yang mengalir dan angin sepoi-sepoi bikin suasana jadi tenang.Tapi sayangnya aie terjunnya cuman bisa di nikmati dari kejauhan kerna terletak di dasar jurang sayang sangat curam.setelah kami menghabiskan waktu istirahat dan poto bersama akhirnya kami melanjutkan perjalan karna masih membutuhkan waktu 5 jam untuk sampai ke tujuan.

Air Terjun Torean  / dokpri
Air Terjun Torean  / dokpri

Perjalanan pulang terasa lebih ringan. Kami semakin dekat dengan desa Torean,dan suasana di antara kami semakin ceria.Kami bertukar cerita tentang pengalaman mendaki, tertawa, dan bersenang-senang. Tak terasa, kami telah berjalan selama beberapa jam dan semakin dekat dengan tujuan

Setelah sekitar 7-9 jam perjalanan,kami akhirnya tiba di desa Torean.Perasaan puas dan bangga menyelimuti kami setelah menyelesaikan perjalanan ini.Akhirnya saya dan teman-teman bisa menakkukan salah satu gunung tertinggi di Indonesi.Kami kembali ke kendaraan dengan hati yang penuh rasa syukur dan kenangan indah tentang keindahan puncak gunung Rinjani,Danau Segara Anak serta kejutan air terjun yang kami temui di jalur Torean.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun