Mae juga mengalami episode depersonalisasi-derealisasi berulang selama hidupnya. Dari kejadian pertama kali di masa ia SMA yang membuatnya dikenal sebagai 'Killer' dan dijauhi oleh sebagian besar warga kota. Hingga episode depersonalisasi-derealisasi yang kembali ia alami di bangku kuliah hingga membuatnya memutuskan untuk berhenti berkuliah adalah bukti bahwasanya gangguan depersonalisasi-derealisasi akan menyebabkan terganggunya aktivitas sehari hari apabila tidak ditangani dengan baik.
Tatalaksana dari gangguan depersonalisasi-derealisasi beraneka ragam. Terapi bisa dilakukan dengan psikoterapi maupun menggunakan obat-obatan. Jenis psikoterapi yang dapat dilakukan sendiri mencakup teknik kognitif, behavioural, grounding maupun teknik psikodinamik. Psikoterapi dapat membantu sang penderita untuk lebih memahami mengapa gangguan depersonalisasi dan derealisasi terjadi pada diri mereka, dapat mempelajari teknik yang mengalihkan perhatian dari gejala, dapat mempelajari strategi penanggulangan untuk menghadapi situasi stres serta untuk mengetahui bagaimana cara koping yang baik.
Night In The Woods tidak hanya menyuguhkan petualangan dan pencarian misteri seru yang menegangkan di kota Possum Springs, namun juga memberikan kita pendalaman karakter mengenai Mae dan teman-temannya, yaitu Gregg, Angus dan Bea. Serta mengedukasi para pemain bahwasanya gangguan depersonalisasi -- derealisasi itu nyata dan bisa jadi menimpa orang-orang terdekat ataupun diri kita sendiri tanpa disadari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H