Adanya school stereotype menyebabkan seorang individu, dalam hal ini adalah para anak dan remaja yang distereotipkan menjadi mulai percaya bahwa ia adalah satu dimensional, dan tidak memiliki sisi unik lainnya, dan bahwa ia harus menyesuaikan sifatnya dengan karakteristik kelompoknya sendiri.Â
Lewat The Breakfast Club, para penonton dipertunjukkan bahwa setiap orang, setiap murid dan setiap individu memiliki kisahnya masing-masing, dan pasti memiliki sisi baik dan buruknya tersendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!