Mohon tunggu...
Ghani Rizmfd
Ghani Rizmfd Mohon Tunggu... Masinis - Golf Romeo Mike

Pemburu Dollar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ: Strategi Peningkatan Perekonomian UMKM Tempe melalui Manajemen Pemasaran Online

2 September 2021   09:46 Diperbarui: 2 September 2021   11:26 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rambipuji adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Rambipuji berada di bagian barat Kabupaten Jember, di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Bangsalsari, di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Panti, dan di sebelah selatan dengan kecamatan Balung. Warga Rambipuji terdiri dari berbagai etnis yaitu Jawa, Madura, Tionghoa. 

Tetapi kebanyakan penduduk bertutur dengan menggunakan bahasa Madura meski mereka bukan etnis madura. Mayoritas penduduk beragam Islam dan sebagian kecil yang bergama Kristen dan Konghuchu. Kecamatan Rambipuji masih sejuk dan asri karena lahan hijau masih banyak dan masih sedikitnya area perindustrian. Sekarang ini, Rambipuji hanya berbentuk Kecamatan. Dengan ibu kota kecamatan terletak di Rambipuji. Adapun desa-desa tersebut adalah: Curahmalang, Gugut, Kaliwining, Nogosari, Rambipuji, Rambigundam, Rowotamtu, Pecoro. (BPS Kab. Jember, 2021)

Rambipuji termasuk kecamatan yang paling ramai dibandingkan dengan kecamatan lain karena Rambipuji dilalui jalan provinsi sebagai akses utama dari Surabaya ke Banyuwangi ataupun Bali. Akses transportasi dari surabaya bisa dengan bus Surabaya-Rambipuji-Jember, dari Jember dapat dengan menggunakan angkot dan turun di Terminal Tawangalun lalu dilanjutkan dengan naik angkutan pedesaan (baik yang menuju Tanggul atau yang menuju Balung) karena kedua angkutan tersebut melewati kecamatan ini. 

Di Rambipuji juga terdapat Stasiun (Stasiun Rambipuji) yang menjadi pemberhentian Kereta Api jurusan Surabaya-Banyuwangi maupun Banyuwangi-Malang. Disini terdapat pasar tradisonal yang berada di pusat kecamatan, dan berbagai macam minimarket yang tersebar di setiap sudut kecamatan. Lembaga pendidikan juga banyak didirikan sejak zaman dulu dan banyak yang bertaraf nasional. Rambipuji terkenal dengan pertaniannya karena dilalui oleh tiga aliran sungai, yakni Sungai Bedadung, Kaliputih dan Sungai Petung yang semuanya menyatu di kecamatan ini. Tentu saja ketiga sungai ini dapat meluap dan membanjiri desa sekitar di musim penghujan.

Komoditas pertanian yang penting adalah padi, jagung, kedelai, umbi-umbian, tembakau, dan tebu. Salah satu industri rumah tangga yang paling banyak diusahakan oleh warga Rambipuji adalah usaha pembuatan tahu, tempe, batu bata, dan makanan ringan. 

Alun-alun Rambipuji sering dijadikan tempat untuk kegiatan hiburan baik lokal maupun internasional, pada bulan Februari disini diadakan even besar, yakni Sirkus Continental dari Rusia yang bekerjasama dengan pihak Taman Safari Indonesia, event ini banyak mengudang perhatian baik dari dalam maupun luar kota, sehingga tiap hari alun-alun Rambipuji sangat ramai dipadati kendaraan. Namun pada kegiatan KKN Back to Village ini pelaksana memilih masyarakat yang melakukan kegiatan usaha di bidang UMKM.

Datangnya Covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2020 sangat berdampak pada kesehatan di Indonesia yang mengakibatkan meningkatnya angka kematian, selain masalah tersebut adanya covid-19 mengakibatkan perekonomian di Inddonesia juga turun drastis. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memulihkan perekonomian tersebut salah satunya dengan memberikan bantuan terhadap pelaku usaha terutama pada UMKM. 

Namun permasalahan yang timbul disini ialah kurangnya inovasi dan kemampuan digital marketing pada pelaku usaha menyebabkan kurangnya pendapatan di tengah pandemi covid-19 ini. Program saya pada KKN Back to Village 3 yaitu memberikan penyuluhan terkait strategi pemasaran, meningkatkan kreatifitas dan inovasi pelaku usaha menengah kecil mikro, memanfaatkan digital marketing bagi pelaku usaha agar dalam memasarkan produk dapat di kenal luas dan diharapkan untuk membantu perekonomian bagi pelaku usaha dan pengadaptasian wirausaha di tengah pandemi  covid-19. KKN BTV 3 Universitas Jember ini dilaksanakan di desa masing-masing mahasiswa dengan koordinasi yang sistematis menggunakan aplikasi berbasis web di https://sd.unej.ac.id

Menurut Kepala Desa Rambipuji, Industri awalnya berkembang stagnan di Desa Rambipuji karena sebagian warga menilai bahwa membuat temmpe tidak menguntungkan dan prospeknya tidak bagus, sehingga banyak warga yang beralik profesi dan meninggalkan usahanya membuat tempe. 

Namun ada sebagian perajin tempe yang masih memiliki semangat untuk meengembangkan industri tempe, sehingga pihak desa terus mendorong paea perajin tersebut untuk mengembangkan usahanya dan memberikan pelatihan membuat beragam olahan dari tempe yang bisa disajikan makanan ringan yang bernilai tinggi. Inovasi tahap awal yang relevan untuk pengembangan UMKM dalam pengolahan kedelai ialah keripik tempe. Keripik tempe adalah tempe tipis yang digoreng kering seperti kerupuk. 

Teksturnya kering dan keras. Apabila disimpan ditempat kering dan bersih, keripik tempe dapat tahan disimpan sampai beberapa minggu. Misalnya dipak dalam kantong plastik, kaleng, atau stoples yang tertutup rapat dan tidak terkena pengaruh udara lembab (Sarwono, 2007). Keripik tempe adalah jenis makanan ringan hasil olahan tempe. Kadar protein keripik tempe cukup tinggi yaitu berkisar antara 23% - 25%. Tempe yang digunakan untuk pembuatan keripik tempe melalui proses yang sedikit berbeda dengan proses pembuatan tempe untuk sayur. Tempe yang akan dijadikan keripik tempe lebih tipis dan langsung dicetak dengan alas daun.

Ketika masyarakat sudah bisa membuat beragam olahan dari tempe, namun kendala yang dihadapi masyarakat adalah pemasaran dan tidak lakunya produk tersebut membuat perajin tempe merugi dan kembali membuat tempe sebagai bahan lauk pauk yang dijual ke pasar tradisional. 

Oleh karena itu pengenalan Maret Place / Pasar Digital seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan E-Commerce lainnya untuk dikenalkan pada masyarakat yang berwirausaha seperti UMKM. Pengenalan ini dalam rangka menjadi perangkat lain untuk pengadaptasian pedagang dalam memanajemen  arus penjualannya. 

Perkembangan marketplace di Indonesia memang tergolong pesat. Hingga saat ini sudah banyak marketplace yang menjamur di Indonesia. Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan, karena kebutuhan untuk bertransaksi secara online memang semakin besar akhir-akhir ini. Terlebih di masa pandemi, banyak orang lebih memilih untuk berbelanja secara online via marketplace ketimbang datang langsung ke mall atau toko.

Salah satu marketplace favorit di Indonesia yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah Shopee Indonesia. Dengan berbagai promo cashback, gratis ongkir, promo kerjasama bank, dan lain sebagainya, Shopee Indonesia mampu menggaet para penjual dan pembeli online untuk bertransaksi disana. Mendengar nama Shopee, tentu tidak asing bagi kamu yang kerap belanja online. 

Shopee adalah aplikasi jual beli online yang dapat diakses dengan mudah menggunakan smartphone yang tergolong ke dalam kategori E-commerce. Kehadiran aplikasi Shopee mampu mempermudah penggunanya untuk dapat bertransaksi secara online melalui smartphone saja tanpa perlu repot menggunakan perangkat komputer. Dengan menggunakan aplikasi Shopee, para pengguna dapat berbelanja berbagai produk mulai dari fashion hingga kebutuhan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun