Mohon tunggu...
Ghani Rizmfd
Ghani Rizmfd Mohon Tunggu... Masinis - Golf Romeo Mike

Pemburu Dollar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelestarian Produktivitas Evaluasi Lahan pada Pola Permukiman

6 Mei 2021   11:23 Diperbarui: 6 Mei 2021   11:27 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pola bale-jrumah-pawon merupakan pola ruang dalam Rumah Using saat ini. dahulu kala pola ruang Rumah Using adalah pola pawon-jrumah-bale. Perubahan pola ruang ini tidak mempengaruhi pola pemukiman tetapi berpengaruh terhadap pola pergerakan masyarakat. Pola pergerakan dahulu perubahan ruang dalam rumah lebih tertutup dengan akses utama sawah dan lading. Pola pergerakan masa kini perubahan ruang terkesan terbuka dengan akses utama jalan raya.

3. Pola Pemukiman Makro

  • Perkembangan pemukiman Desa Kemiren terbentuk dari pembabatan hutan kemiri dan durian sejak tahun 1830 untuk membuat jalan raya. Tipologi pemukiman terdiri dari pola pemukiman memusat dan pola pemukiman terpencar. Pemukiman di Desa Kemiren tergolong tipe pemukiman memusat di sepanjang jalan. Pemukiman masyarakat di bagian tengah desa dikelilingi kawasan pertanian yang luas dan perkembangannya cenderung linier dua sisi mengikuti jalan desa. Topografi Desa Kemiren cukup bergelombang dan pemukiman penduduk  berkembang mengikuti jalan raya. Topografi bagian utara-selatann wilayah Desa Kemiren lebih bergelombang dengan guna lahan yang bervariasi dam dialiri dua sungai untuk irigasi lahan pertanian. Pemukiman penduduk berada ditengah diwilayah yang relatif datar. Sumber mata air terdapat di luar wilayah pemukiman. Makam Buyut Cili berada di titik  paling tinggi.
  • Ruang  Budaya yang terbentuk akibat aktivitas masyarakat Using Desa Kemiren yaitu Jalan, Sanggar Kesenian, Masjid, Makam, Sawah, Sumber Mata Air.
  • Hamabatan dan Arahan Pelestarian Pola Pemukiman
  • Permasalahan dalam pelaksanaan pelestarian pola pemukiman Desa Kerimen dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial, fisik bangunan, dan hukum
  • Kendala Ekonomi
  • Keterbatasan dana yang dialokasikan untuk kegiatan adat sehingga beberapa kegiatan tidak dilaksanakan dan keberadaan bahan bangunan yang asli sulit ditemukan.
  • Kendala Sosial
  • Masuknya agama islam di Desa Kerimen merubah kepercayaan dan cara pandang masyarakat. Perkembangan jaman sangat mempengaruhi kesadaran masyarakat dan akulturasi budaya .
  • Keterbatasan Fisik Bangunan
  • Rumah Using yang banyak mengalami perubahan dan tidak sesuai adat yang ada
  • Keterbatasan hukum
  • Minimnya koordinasi dengan pemerintahan lokal maupun kabupaten untuk berkomitmen melestarikan pola pemukiman.
  • Adapun arahan pelestarian pola pemukian Desa Kerimen meliputi
  • Arahan pelestarian fisik Rumah Using yang masih ada yaitu preservasi, konservasi dan perlindungan wajah lingkungan.
  • Arahan pelestarian bangunan rumah baru yaitu dengan replikasi pada bangunan museum, perlindungan wajah bangunan, dan adaptasi.
  • Arahan fisik untuk pelestarian pola pemukiman dengan mempertahankan pola-pola yang telah terbentuk dari sistem kosmologis, sistem kekerabatan, pola pergeseran masyarakat, dan topografi wilayah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun