Mohon tunggu...
M. Ghaniey Al Rasyid
M. Ghaniey Al Rasyid Mohon Tunggu... Freelancer - Pemuda yang mencoba untuk menggiati kepenulisan

Orang yang hebat yaitu orang yang mampu untuk mempertahankan prinsip mereka dari beberapa kontradiktif

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Catatan Dari Bawah Tanah: Mempelajari Hidup dari Dostoyevski

29 Januari 2025   16:54 Diperbarui: 29 Januari 2025   16:56 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Catatan Dari Bawah Tanah (Sumber: Gramedia.com)

Pilihan hidupnya membikin masalah baru. Adalah kemiskinan akut yang akhirnya membuat teman-temannya menjauhinya. Buku bertebal 171 halaman itu pepat dengan kejujuran atas sikap tindak laku manusia menyikapi dunianya. Perasaan takut, muram, bahagia, dengki dan frustasi digambarkan oleh Dostoyevski secara natural. Ketika kita membacanya seekan tokoh 'Aku' adalah pembaca itu sendiri.

"Makin sadar aku akan kebaikan dan akan semua yang baik dan indah, makin dalam aku tenggelam dalam lumpurku dan semakin siap aku untuk lenyap ke dalamnya."  (Hlm.12)

Perenungan Aku cukup detil dan mendalam. Tokoh 'aku' menerjemahkan posisi seorang individu yang acap kali dipengaruhi dan dihimpit oleh kelompok maupun individu lainnya. Ketidakwajaran yang diamini oleh masa luas, menghasilkan kewajaran. Syahdan, bagi yang menampiknya, maka akan terkelir dan didera cemoohan seperti tokoh 'aku' di dalam cerita.

"Ada suatu keadaan yang merisaukan aku di kala itu, yaitu tidak ada orang lain yang seperti aku dan aku tidak menyerupai siapapun juga. "Aku sendiri, sedangkan mereka adalah semua orang," kataku dalam hati sambil merenung."

Dostoyevski menyigi lebih dalam mengenai hidup, rasionalitas dan kebebasan. Hidup yang bergerak begitu cepat menyuguhkan gilang-gemilangnya semakin membikin manusia sempoyongan. Kebahagiaan dan penderitaan mengalir silih berganti. Manusia ingin mendapatkan rona hidupnya yang parling cemerlang. Namun, setiap realitas berupan tindakan dan hasilnya tidak dapat diprediksi.

Dostoyevski ingin memperingatkan kepada pembaca, bahwa manusia harus tetap sadar kemudian menyadari sepenuhnya bahwa realitas yang kompleks harus dihadapi tanpa ampun agar menjadi menusia yang utuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun