Mohon tunggu...
M. Ghaniey Al Rasyid
M. Ghaniey Al Rasyid Mohon Tunggu... Freelancer - Pemuda yang mencoba untuk menggiati kepenulisan

Orang yang hebat yaitu orang yang mampu untuk mempertahankan prinsip mereka dari beberapa kontradiktif

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film The Batman: Harapan tentang Keadilan

15 Mei 2022   03:41 Diperbarui: 15 Mei 2022   06:19 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Disitu juga diperankan bagaimana seorang Arthur Fleck (Joker), harus hidup ditengah kemiskinan dan hidup pada rumah susun kumuh dengan ibunya yang memiliki penyakit jiwa berat. Kondisi tersebut, menuntut Arthur untuk bekerja sebagai pelawak dan tiap kali harus menelan pil pahit atas ketidakadilan.

Tak hanya itu, dalam Film The Dark Knight and Rises (2012), menjelaskan begitu gamblang benturan erat antara kepolisian yang korup dengan masa gotham, yang dimanfaatkan Joker untuk mendramatisir keadaan yang membuat kobaran api semakin begitu besar. Pecahlah, kebrutalan.

Masyrakat Gotham begitu tertekan oleh kondisi sosial yang lagi-lagi hanya menguntungkan segelintir elit saja. Teringat Erico Malatesta bahwa menghapus eksploitasi dan penindasan bisa dialakukan dengan menghapus kapitalis rakus dan penguasa yang menindas.

Ketika penguasa rakus sehingga menyebabkan tindak korupsi, alhasil menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Hal tersebut selaras apa yang disampaikan oleh (Wong, 2017) bahwasannya korupsi akan menyebabkan sengsaranya masyarakat miskin yang dimana mengharapkan kebijaksanaan penguasa.

Hal tersebut dilakukan oleh Riddler karena getol oleh koruptor yang merajalela. Terbilang begitu pelik, atas apa yang dilakukan oleh Riddler. Pasalnya, ia melakukan praktik-praktik yang begitu keji. Ada kaitan yang menarik antara Malatesta dan Riddler. Riddler benar-benar melakukan praktik dengan mencabut penguasaan menindas dan memaksa untuk mengapus domiasi-dominasi yang mengkerdilkan pihak luas.

Sekuel The Batman sebagai refleksi untuk kita semua. Film tersebut mengingatkan kita akan kondisi ril yang dihadapi oleh umat manusia. Korupsi dan kerakusan mengingatkan kita agar lebih bijaksana. Keadilan selalu diperjuangkan, dikarenakan keadilan adalah pengingat bahwasannya setiap manusia memiliki hak untuk hidup, berkumpul, dan hengkang dari kemiskinan ketika negara itu terbentuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun