Sejatinya sebuah kehidupan akan saling memiliki keterkaitan dan persinggungan. Perbedaan sebuah prinsip adalah salah satu dasar dalam menciptakan sebuah pertarungan idelisme setiap Individu dan kelompok. Negara yang diatur oleh sistem politik yang dinamis, akan mengantarkan sebuah regulasi yang harus dan untuk dipenuhi oleh khalayak umum. Tak pelak sering menimbulkan perbedaan pemahaman sehingga rentan terjadi sebuah benturan dalam paradigm yang beberapa individu usung.
Populisme Yang Menghegmoni
Buku popular The death Of Expertise karangan Tom Nichols baru-baru ini berhasil membuktikan tesis yang ia sampaikan. Munculnya beberapa tokoh baru diluar keahlihan yang mereka miliki memaksa diri untuk berbicara diluar bidang yang ia naungi. Mereka dengan percaya diri untuk berbicara seperti pakar untuk memberikan opini terkait dengan kondisi terkini yang sedang terjadi. hal ini menimbulkan sebuah efek bernama efek Duning kruger.
Efek duning kruger terjadi ketika seseorang merasa bisa dan mampu untuk menelaah berbagai permasalahan yang muncul dalam masyarakat. Mereka percaya apa yang ia sampaikan sebuah kultus suci yang harus dimengerti oleh khalayak umum. Orang-orang ini secara harfiah merasa bebas, karena mereka bersuara tanpa berfikir lebih jauh, dampak selanjutnya yang akan terjadi. Bagi golongan tertenu yang terlalu superior rentan mengutarakan parafrase kotor sehingga mencederai golongan tertentu yang berujung kepada kriminalisasi.
Masyarakat sering terjebak kedalam populisme yang menciptakan cinta buta pada suatu objek --idola, misal saja idola mereka berbicara yang diluar dari keahlian dan berujung kepada misleading pemikiran, pengidola akan membela mati-matian walaupun terbukti secara moralitas tidak melakukan sebuah kebijaksanaan seperti penghinaan dan terjangkit virus Duning Kruger Efect secara kronis.
Peranan moralitas harus bisa ditekankankan untuk menghindari kesalahan dalam berperilaku dan menciptakan kondisi saling menyalahkan. Berbicara secukupnya sesuai dengan kemampuan kita, jangan terlalu muluk-muluk agar terlihat lebih genius dan berujung serius. Lebih baik bertanya kepada pakar yang kredibel agar tidak terjadi keriuhan dan chaos dalam berkehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H