Uang tunjangan hari raya adalah salah satu hak karyawan berupa pendapatan yang diberikan ketika menjelang hari raya atau lebaran. Perusahaan wajib membayarkan uang THR maksimal 7 hari sebelum hari raya. Bagi karyawan yang memiliki masa kerja selama 12 bulan atau lebih berhak mendapatkan uang THR sebanyak 1 kali pendapatan dari gaji. Sedangkan karyawan yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan dan jumlah uang THR biasanya dihitung secara prorata. Lalu bagaimana cara mengelola uang THR supaya tidak habis dalam waktu sekejap?Â
1. Ubah kebiasaan dan mindset
Bahwa uang THR boleh dihabiskan sebagai reward hasil kerja keras kita. Lalu kita sibuk untuk membeli baju baru dan sebagainya saat menjelang hari raya. Padahal belum tentu kita butuhkan. "Nah mindset ini tentunya kita ubah. Â Kita berhak memberi reward pada diri kita sendiri tapi bukan berarti kita jadi boros", ujar Aria.
2. Jangan belanja sebelum uang THR turun
Asyik belanja ketika sebelum uang THR cair akan membuat kita menjadi lepas kendali. Sebaiknya hitung dan catat kebutuhan yang diperlukan saat hari raya.Â
3. Catat penerimaan dan pengeluaran
Tidak hanya dalam mengelola keuangan THR, akan tetapi membiasakan diri kita untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran. Dengan begitu anda akan menjadi lebih tahu tentang kesehatan finansial. Lalu buat rekening yang berbeda antara tabungan dan biaya operasional. Kalau tidak begitu, tanpa kita sadari uang tabungan bisa habis terpakai sebelum hari raya tiba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H