Mohon tunggu...
Ghaly RifqiSavero
Ghaly RifqiSavero Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya basket,berenang,maen game dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam pada Masa Turki Usmani

27 November 2023   17:22 Diperbarui: 27 November 2023   17:32 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada masa Kerajaan Utsmaniyah, Islam memegang peranan sentral dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya. Kekhalifahan Utsmaniyah, yang didirikan pada abad ke-13, menjadi puncak peradaban Islam. Kesultanan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Suleiman yang Agung pada abad ke-16.

1. Sistem Pemerintahan dan Hukum

Kekhalifahan Utsmaniyah dikenal dengan pemerintahan yang kuat dan terorganisir. Sistem hukum Islam diterapkan secara luas, dan Qanun (peraturan hukum) digunakan untuk mengatur masalah-masalah pemerintahan dan kehidupan sehari-hari.

2. Multikulturalisme

Kerajaan Utsmaniyah mencakup wilayah yang luas dengan beragam etnis dan agama. Meskipun Islam menjadi landasan pemerintahan, Utsmaniyah dikenal karena kebijakan toleransi terhadap kelompok-kelompok non-Muslim, yang memungkinkan perkembangan kehidupan multikultural di bawah naungan Islam.

3. Pembangunan Seni dan Arsitektur

Masa Utsmaniyah menyaksikan kemajuan signifikan dalam seni dan arsitektur Islam. Masjid-masjid megah seperti Masjid Sultan Ahmed (atau dikenal sebagai Masjid Biru) di Istanbul menjadi lambang keindahan arsitektur Utsmaniyah.

4. Sistem Ekonomi dan Perdagangan

Kerajaan Utsmaniyah memiliki ekonomi yang kokoh, terutama melalui sistem vakif yang mendukung keberlanjutan keuangan masjid, sekolah, dan rumah sakit. Perdagangan juga berkembang pesat, menghubungkan Timur dan Barat melalui Jalan Sutra.

5. Kesenian dan Sastra

Masa Utsmaniyah dikenal karena perkembangan kesenian dan sastra. Sastra berbahasa Turki dan Arab berkembang, sementara kaligrafi Islam mencapai puncak keindahannya. Puisi dan cerita rakyat Ottoman juga menjadi bagian penting dari warisan budaya.

6. Peran Perempuan

Peran perempuan dalam masyarakat Utsmaniyah bervariasi, namun ada contoh-contoh perempuan yang memiliki peran penting dalam bidang seni, sastra, dan keagamaan. Meskipun demikian, struktur patriarki masih dominan.

7. Penurunan dan Akhir Kekhalifahan

Pada awal abad ke-20, Kekhalifahan Utsmaniyah mengalami kemunduran yang signifikan. Pada tahun 1924, Republik Turki modern diproklamasikan oleh Mustafa Kemal Atatrk, dan khalifah terakhir, Abdulmejid II, dihapuskan. Ini menandai berakhirnya lebih dari enam abad kekhalifahan Utsmaniyah.

Masa Kerajaan Utsmaniyah memainkan peran penting dalam sejarah Islam, membentuk banyak aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya di wilayah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun