Tantangan dan Masa Depan Teknologi Pendidikan
Meski demikian, adopsi teknologi dalam pendidikan bukan tanpa tantangan. Akses terhadap perangkat digital dan internet yang masih terbatas di beberapa daerah, terutama di wilayah terpencil, menjadi salah satu hambatan utama. Menurut laporan UNESCO, sekitar 30% siswa di negara berkembang masih menghadapi kesulitan untuk mengakses pembelajaran daring karena kendala infrastruktur.
Pemerintah Indonesia sendiri telah berupaya mengatasi masalah ini dengan memperluas jaringan internet di daerah-daerah terpencil melalui program “Digitalisasi Sekolah”. Selain itu, upaya pelatihan guru untuk menggunakan teknologi secara efektif juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Meskipun tantangan masih ada, para ahli meyakini bahwa teknologi akan terus menjadi elemen penting dalam pendidikan masa depan. "Teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi akan menjadi dasar dari sistem pendidikan global. Di masa depan, pembelajaran akan lebih bersifat kolaboratif, personal, dan didukung oleh data yang canggih," kata Dr. Indra Wijaya.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, siswa dan guru diharapkan bisa lebih siap menghadapi tantangan global melalui pendidikan yang lebih fleksibel, inklusif, dan berbasis teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H